"Ganti insecure jadi bersyukur."
-Kim Kayla.Hapy reading kkk~
.Kayla melihat poster pendaftaran Osis bertebaran di sosial media. Kata Yeji cara pendekatan pertama adalah ikuti kebiasaan Guanlin. Kayla jadi seperti menyukai pria itu beneran.
"Halo Taehyung." Kayla memulai percakapan antara ia dengan Taehyung.
"Halo, Kayla." Balas Taehyung. Nada bicaranya terdengar angkuh dan merendahkan. Seolah tahu bahwa Kayla adalah pihak yang lemah.
"Gue setuju sama kesepakatan yang lo buat,"
"Dan gue mau lo segera bebasin ayah gue." Kayla berbicara tanpa basa basi. Sedangkan diseberang sana Taehyung tertawa, seperti meremehkan.
"Tidak segampang itu, Kayla. Jaminan apa yang kamu berikan sehingga kamu dengan beraninya menyuruh saya membebaskan ayahmu? Kamu hanya menyetujui kesepakatan kita." Taehyung berbicara dengan nada serius. Kayla yang mendengarnya menjdi muak.
"Lo mau apa?" Tanya Kayla menahan amarah.
"Buat Guanlin sakit hati." Jawab Taehyung dengan nada penekanan disetiap kalimatnya.
"Bebasin ayah gue dulu."
"Jangan bodoh, Kayla. Saya sudah merekam percakapan kita. Sebagai bukti bahwa kamu telah menyetujui kesepakatan ini. Mau tidak mau kamu harus melakukannya. Atau kamu juga sekalian saya masukkan ke penjara."
"Seharusnya dari awal gue tau kalau lo itu bajingan, Taehyung." Gigi Kayla gemertuk menahan amarah. Jika pria itu ada dihadapannya pasti Kayla telah memukulnya.
"Tapi kamu sendiri yang memutuskan untuk bekerja sama dengan bajingan ini, Kayla." Timpal Taehyung dengan nada meremehkan.
Kayla mematika sambungan. Ia berteriak frustasi. Gadis itu melemparkan ponselnya ke ranjang karena tidak mungkin ia melemparkan ponselnya ke lantai. Kayla tidak sebodoh itu.
"Maaf in gue Kak Guan . . . "
.
"Daehwi tolong ambilin foto copy-an formulir Osis!"
"Dewiii ambilin proposal kemarin!"
"DEHWI BAYARIN IURAN GUE DONG!!"
"Dewi-"
"GUE BUKAN BABU LO PADA YA KAMBING!!" Daehwi yang kesal setengah mati kini memaki teman temannya.
"Bukan babu weh, kita cuma minta tolong." Ucap Seongwoo sembari terkekeh.
"Minta tolong nenek lo metal, hah?!" Daehwi nyolot ke arah Seongwoo. Air liur bendahara Osis itu muncrat ke arah wajah Seongwoo.
"Ih anjir, Wi. Liur lu bau ketek. Gapernah sikat gigi nih." Ucap Seongwoo ngasal.
"Sembarangan! Eh tapi bener sih." Ucap Daehwi mengoreksi kalimatnya.
"Udah jangan godain Daehwi." Guanlin yang paling waras itu menengahi. Ia jengah mendengar pertengkaran teman temannya.
"Daehwi digodain mau mau aja kok." Ucap Jihoon.
"Malah salting salting begitu." Timpal Seonho mengendikkan dagunya kearah Daehwi.
"Salting pala lo anjing." Daehwi mengumpat membuat semua anggota Osis tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas ·Lai Guanlin
Fanfiction"Aku bisa membebaskan ayahmu dari hutang tapi dengan satu kesepakatan, Buat Guanlin jatuh cinta denganmu lalu tinggalkan." Ucap pria itu dengan nada serius.