changmin terjaga malam ini, untuk kesekian kalinya. taman bunga di dalam tubuhnya itu menyiksa pemuda manis yang kini tengah mencengkram erat kaus tipis putihnya.
dadanya kembali sesak.
seperti sesuatu tengah menghimpit pasokan udara yang hendak masuk.
jemari pemuda ji itu memasuki tenggorokannya, meraih setangkai bunga bertajuk gardenia yang tersangkut pada rongga mulutnya. lantas ia terbatuk, lagi, lagi, dan lagi.
hingga pada akhirnya changmin memuntahkan beberapa kelopak gardenia putih, beserta darah segar.
setitik cairan bening meluncur dari sudut matanya, nafasnya masih sesak bahkan setelah ia berhasil memuntahkan beberapa kelopak dan setangkai gardenia putih.
1, 2, 3, nafasnya masih tersengal. sungai kecil terus mengaliri kedua pipinya.
beberapa saat kemudian, ia kembali mengeluarkan apa yang kini tumbuh di dalam paru-parunya. changmin menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri tatkala beberapa tangkai gardenia keluar dari tubuhnya, melewati rongga mulutnya.
diiringi darah yang menodai kesucian warna bunga tersebut.
changmin tersenyum miris, bersamaan dengan air matanya mengering. taman bunga itu mekar di dalam tubuhnya, tepat di paru-paru miliknya.
lantas tanpa bisa ditahan, pemuda itu kehilangan kesadarannya.
—
2 Juli, 2020oke... ini aneh(?) karena pertama kali aku pake lowercase, bukan kyk biasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
gardenia | bbangsunkyu. ✓
Fanfictiontaman bunga itu mekar dengan indahnya, namun di tempat yang salah. warn! bxb, lowercase, semi baku, typo(s). Ⓒ httptbz, 2020