O1O.

1.1K 218 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








semakin hari, kondisi changmin tidak memperlihatkan akan membaik. frekuensi ia memuntahkan bertangkai-tangkai gardenia semakin besar dan sering. menimbulkan kecemasan pada para sahabat baiknya.

"kak changmin."

di suatu pagi, eric datang membuka pintu ruangan changmin.

"oh, selamat pagi, eric. kau sendiri?" changmin menarik kedua sudutnya, tersenyum tipis.

eric menggeleng pelan, setelahnya terdengar kembali pintu putih itu dibuka oleh seseorang. juyeon di sana, berdiri dengan salah satu tangannya menggenggam sebuket bunga.

"bunga lagi?" changmin buka suara, terlalu sering ia menerima sebuket bunga, terlebih yang bertajuk gardenia.

karena itu semakin mengingatkannya pada taman yang tumbuh di paru-parunya. dan changmin benci mengakui kalau gara-gara taman bunga ini ia terlihat semakin menyedihkan.

juyeon maupun eric tak menjawab. keduanya malah memilih duduk di sofa, hendak menemani changmin supaya tidak kesepian.

"kak, mau tahu sesuatu, tidak?" memecah hening, eric bersuara.

pemua ji itu menoleh, memandang eric dengan pandangan tak terbaca. "apa?"

"bunga itu titipan dari kak younghoon sebenarnya," sahut eric pelan, membuat changmin melebarkan matanya sesaat.

"kau yakin?"

"tentu saja! bahkan kak younghoon sendiri yang memberikannya padaku dan kak juyeon di depan rumah sak— aduh! jangan cubit aku!" ucapan eric terpotong tatkala jemari juyeon bergerak untuk mencubit salah satu pipi gembilnya.

juyeon menarik tubuh eric mendekat. "jangan ceriwis, changmin sedang sakit dan terpaksa harus mendengarkan suara berisikmu." ia menepuk-nepuk mulut eric, memberitahu supaya diam.

eric menggerutu pelan. sementara changmin hanya bisa tersenyum dari atas brankar, melihat interaksi dari keduanya. sampai tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka, menampilkan sosok sunwoo berdiri dengan sebuah amplop di genggaman.

"itu apa?" eric bertanya, mewakilkan rasa penasaran ketiganya.

"undangan pernikahan," jawab sunwoo.

juyeon mengernyitkan keningnya. "siapa yang akan menikah?"

sunwoo membuka amplop tersebut, mengeluarkan sepucuk surat dari dalamnya. sebelum ia sempat mengatakannya, matanya melirik sekilas changmin.

"kim younghoon dan choi chanhee."

gardenia | bbangsunkyu. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang