Dbm

18 2 0
                                    

"Iya satu lagi will sebelum kau merangkak dalam ventilasi.." pak wahyu berkata.

"Seluruh ruangan isolasi dilengkapi dengan alarm deteksi suara yang sangat sensitif" kembali pak wahyu melanjutkan.

"Jadi gerakan sekecil apapun yang menimbulkan suara akan memicu alarm berbunyi...sampai sini faham will?" tanya pak wahyu.

Dan tak lama komunikasi terputus.

"Project blue ray adalah sebuah project gabungan antara Angkatan udara amerika serikat dan sebuah perusahaan bernama Luthor foundations." Anto membaca sebuah paragraf dalam file milik raxon hayashi.

"Tujuan utama mereka adalah membuat sebuah senjata paling mematikan untuk perang luar angkasa." kembali anto melanjutkan bacaanya.

Lenganya menggerakkan pointer ke sebuah file video dan memutarnya.

Dalam file tersebut terlihat seorang pria berkebangsaan amerika sedang membacakan sebuah tulisan dari secarik kertas.

"Alasan utama kami mengembangkan beberapa senjata ini karena hal yang serius" ujar pria dalam video tersebut.

"Kota kami hancur lebur karena beberapa makhluk asing bertarung tepat di halaman belakang kami" kembali pria itu berkata dengan nada penuh emosi.

"Dan kami bersumpah kami tidak akan berdiam diri menghadapi para makhluk yang akan mengancam peradaban manusia!!" ucapnya sembari mengakhiri pidatonya.

"Jadi barang yang kemarin itu..." anto teringat telah mengambil sebuah tabung baja beberapa bulan yang lalu saat berhadapan dengan gundala.

Gundala mulai merangkak masuk ke dalam jalur ventilasi udara.

Gerakanya benar benar halus dan hampir tidak menimbulkan suara.

"Ingat will bunyi yang dapat di tolerir hanya sekitar 20dbm artinya bunyi saat seseorang sedang bernafas jika indikator suara berwarna kemerahan artinya suara yang ditimbulkan sudah diluar batas yang ditentukan" will teringat ucapan terakhir pak wahyu tepat sebelum komunikasi di matikan.

Gundala hanya mengandalkan indikator suara dan peta denah tiha dimensi untuk menuntaskan tugasnya.

Setelah merangkak sejauh 20 meter gundala sampai pada ruangan tujuan.

Denah peta tiga dimensi menunjukkan sebuah ruang tepat dibawah jalur ventilasi yang menjadi tujuanya.

Gundala membuka penutup ventilasi ke ruangan tersebut dan melihat ke dalamnya.

Sebuah ruangan berwarna putih luas dan terdapat beberapa loker yang tertanam dalam dinding untuk menyimpan barang penyelidikan.

"Loker lemari sebelah kanan"gumam gundala setelah mengetahui keberadaan barang tersebut.

Gundala Sayap MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang