Urban

12 2 0
                                    

"Will kau percaya Alien?" tanya pak wahyu sembari memeriksa tabung baja yang berhasil diambil dari markas intelejen negara.

"Beberapa orang menganggap gundala adalah sebuah cerita urban legend pak" jawab will sembari melepas armornya.

"Alien atau makhluk extra terrestrial adalah suatu bentuk kehidupan yang mempunyai kecerdasan di luar bumi" jawab pak wahyu.

"Atau berada diluar dimensi kita pak" will menambahkan.

"Para makhluk ini entah kita percaya apa tidak sudah mulai berhubungan dengan manusia semenjak zaman dahulu" pak wahyu kembali berkata.

Will hanya mendengarkan sembari terus melepas armor stealth yang dipakainya.

"Bahkan sepertinya kekuatan gundala putra petir adalah campur tangan alien will" pak wahyu kembali berkata.

"Untuk masalah itu saya belum bisa menjawabnya pak..harus ada penelitian dan analisa lebih lanjut" jawab will sambil mengambil sebuah celana jeans hitam dari sebuah lemari.

"Kubuatkan kopi will ada dimeja sana" pak wahyu menunjuk ke arah meja berwarna gelap yang tidak jauh dari mereka.

Will menyeruput kopi dingin dalam mug dan kembali menghampiri pak wahyu yang sedang sibuk menganalisa tabung baja dihadapanya.

"Kopinya kuseduh sewaktu kau merangkak dalam ventilasi will" jawab pak wahyu.

"Masih enak pak" jawab will sembari menunggu hasil analisa tabung baja tersebut dari i.r.m.a.

"Ada petunjuk!" tanya seorang pria berpakaian militer

"Kami sedang menanyai semua karyawan yang bertugas kemarin malam pak" jawab seorang wanita.

"Bagaimana dengan cctv?" kembali pria itu bertanya.

Pagi harinya staff bagian penyidik ilmiah badan intelejen dikejutkan atas hilangnya sebuah barang bukti dari ruang isolasi tadi malam

Mendadak semua kegiatan dihentikan dan polisi militer mulai melakukan serangkaian penyelidikan.

"Bisa ikut saya pak?ada yang mau saya perlihatkan" tanya seorang wanita berpakaian militer pada pria dihadapanya.

"Kuharap kau mendapatkan sebuah petunjuk nona" kata seorang mayor kepada wanita dihadapanya.

Wanita itu meminta sang mayor mengikutinya ke sebuah ruangan cctv.

Setelah membuka laptopnya wanita itu mulai membuka aplikasi untuk pencarian waktu kejadian perkara.

"Silakan lihat cctv lobby dua jam 02:22" ujar wanita tersebut kepada sang mayor.

Di layar cctv terlihat seorang staff keluar ruangan menuju kearah lobby dan setelah menggesekkan kartu identifikasi melewati sebuah pintu kaca.

"Perhatikan pak" kembali wanita itu menunjuk ke arah layar.

Setelah staff itu melewati pintu tersebut terdapat jeda beberapa detik sebelum pintu kembali tertutup.

Seakan akan ada yang menahan pintu tersebut untuk kembali ke posisi semula.

Setelah pintu kembali tertutup tayangan cctv memperlihatkan sesuatu yang sangat mengejutkan.

Vas bunga di atas meja seperti tersenggol oleh sesuatu yang tak terlihat dan terjatuh

Sewaktu vas itu terjatuh seakan akan benda itu tertahan oleh sebuah kekuatan sehingga vas tersebut melayang.

Tak lama kemudian vas tersebut terangkat dan kembali ke tempatnya semula.

Gundala Sayap MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang