Spark

9 1 0
                                    

"Irma" ujar will sesaat setelah mendengar suara tersebut.

"Selamat malam pak will saya i.r.m.a yang akan memandu anda dalam tahapan penggabungan" jawab irma.

"Lakukan sekarang!!" seru will sembari menghajar beberapa humanoid yang mendekat.

Sesaat kemudian terdengar rentetan senjata dari belakang gundala.

Suara tersebut berasal dari sebuah benda terbang yang menghampiri gundala dari belakang.

"Memulai penguncian dengan berserker - neural line status : aktif" suara irma kembali terdengar.

Tak lama benda terbang tersebut mulai melepaskan beberapa bagianya dan meluncur ke arah gundala.

Beberapa bagian sudah menempel pada badan gundala dan tampaklah sebentuk armor baru dari berserker.

"Penggabungan selesai" ujar irma.

"Peringatan!..serangan dari arah kiri" tiba tiba irma kembali memberi peringatan.

Sebuah hantaman makhluk besi hampir mengenai gundala dari sebelah kiri.

Will melompat ke arah belakang dan menghalau makhluk tersebut dengan sayapnya.

Dalam satu kibasan makhluk besi itu mulai terlihat limbung dan terjatuh.

"Pak waktu kita tak banyak..kita harus menghancurkan humanoid ini secepatnya!!" seru will dari balik helm berserker.

"Irma salurkan seluruh power ke hand gloves!!" seru will.

"Menyalurkan power ke hand gloves" terdengar suara irma menjawab.

"Will jangan!!" seketika pak wahyu dari thunder lair berteriak namun will tidak menghiraukan.

"Lepaskan seluruhnya!!" seru will kembali.

"Melakukan pelepasan : charging" jawab irma

Gundala mengarahkan kedua lenganya ke arah gerombolan humanoid yang mulai bergerak mendekatinya.

Sesaat terdengar suara berdengung dan kedua tangan gundala mulai bercahaya.

Sementara sayap gundala mengarah ke depan dan membentuk sudut segi tiga di ujungnya.

Dari punggungnya kedua stratos canon yang terlipat mulai menghadap ke depan.

"Lepaskan!!"seru will.

"Memulai pelepasan energi" jawab irma.

Sebuah ledakan energi dari sarung tangan listrik stratos dan sayap pulsar serta kanon stratos menghantam para humanoid di hadapanya.

Sesaat semua menjadi terang benderang saat cahaya menyilaukan dari arsenal gundala terpancar.

Dan setelah cahaya tersebut meredup mulai terlihat beberapa humanoid yang tersisa.

"..gila kau.." guman pak wahyu saat melihat rencana nekad will berhasil.

"Hanya tersisa beberapa ekor humanoid yang..."

kata kata will terputus setelah mendapat hantaman keras dari sebuah lengan besi dibelakang kepalanya.

Cyberdynoid1 yang tiba tiba menyerang will dari belakang membuat gundala tersungkur.

Saat gundala membalikkan badanya sebuah kaki besar menginjak dadanya.

"Irma!!..power status!" will berseru pada irma.

"Tersisa duabelas persen" jawab irma.

Kedua tangan gundala mencoba mengangkat sebuah kaki baja yang menginjak dadanya dengan kedua lenganya namun tak berhasil.

Kedua kaki tersebut dengan kokoh menjejak tepat di dada gundala yang terbaring.

Tak lama terlihat sebuah gerakan dari kepala c01.

Sepasang mata c01 tiba tiba menyala dan segaris sinar berwarna kemerahan memancar dari kedua mata c01 dan menghantam gundala.

Gundala Sayap MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang