Sebelum baca jangan lupa vote dulu yaa❤❤
Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa SMA Taruna begitu ricuh untuk menyerbu kantin.
Sedari tadi ke enam cewek yang berada di dalam kelas tidak berani untuk keluar kelas karena takut ada guru yang melihat, atau takut ada yang mengadukan.
"Udah bel, yuu ke kantin"ajak Dea kelima temanya.
"Yuuuuuuuu"serempak semunya.
***
Ketika keenam cewek itu berjalan dilorong sekolah yang akan menuju ke kantin, mereka di kejutkan oleh sosok perempuan yang tampak familiar bagi mereka, yang sedang berjalan mengarah ke mereka bersama kedua temannya.
Fadzrin menautkan alisnya bingung,"loh loh bukannya itu si tiren yaa?"tanya Fadzrin kepada teman-temannya.
"Tiren siapa?"tanya Syifa heran.
"Itu yang kemarin ada di rumah sakit, waktu ngedodorong si Bella"ujar Fadzrin enteng.
"Mauren bego bukan tiren, emang ayam tiren hahaha"ujar Dea diakhiri tawa menggelegar oleh keenam cewe tersebut.
"Iya itu maksud gue si Mauren"kata Fadzrin masih dengan ketawanya.
"Jauh banget anjir hahaha"kata Renisa.
"Yaa sorry, abisnya gue kesel banget sama tuh orang"ketus Fadzrin.
"Baru tau gue dia sekolah disini juga"kata Bella sambil menatap ke arah Mauren malas.
"Kayaknya sih murid baru deh, soalnya emang gak pernah liat tuh orang."ucap Renisa.
"Sutttt mereka makin deket ke arah kita"ujar Rina.
Akhirnya mereka pun saling menatap satu sama lain, Mauren melihat keenam cewek itu dengan sinis dan berkata....
"Ketemu juga sama cewek gatau diri"kata Mauren tanpa beban.
"Ngomong sama siapa lo?"tanya Syifa ngegas.
"Wiii kalem dong gausah ngegas gitu cabe"kata Mauren lagi.
"Mirror please."kata Renisa dingin
"Lo berani sama gue hah"kata Mauren.
"Emang harus ya kita takut sama lo"tantang Bella bersuara.
"Gara gara lo Kakak kelas, terus kita harus diem aja gitu? Heloww gak bisa gitu kalii"ujar Syifa kesal.
"Dahlah minggir jangan ngalangin jalan kita."kata Dea malas.
"Gue belum selesai ngomong cabe."kata Mauren dengan gak tau malu nya.
Siswa-siswi yang melihat kejadian dan mendengar ucapan Mauren pun bergidik ngeri, siapa yang kayak cabe siapa yang disebut cabe.
"Kita bukan cabe yaa"tegas Rina.
"Iya bener tuh lo aja yang kayak cabe hahaha"ujar Syifa sedikit sewot.
"Udahlah to the points aja kita mau ke kantin nih udah laper."kata Bella santai.
"Jauhin Leon"kata Mauren.
"Kakak kelas ku yang terhormat, dengerin adek nya ngomong ya. Jadi gini loh kak Leon yang deketin Bella, bukan Bella yang deketin kak Leon."tegas Fadzrin mengingatkan.
"Alah dia nya aja yang gatel ren"ujar temannya itu yang diketahui bernama Seli.
"Gak usah sok manas manasin gitu deh kakak cantik" sahut Dea.
"Siapa yang manas manasin, kita ngomong fakta kali"kata teman Mauren yang satu nya lagi, yang bernama Sisil.
"Kak Sisil yang terhormat coba nyisil deh terus ngaca itu rambut dah kayak sapu ijuk gitu hahaha"kata Syifa yang sedari tadi gemas mendengar kakak kelasnya itu.
"Sial"umpatnya.
"Pokoknya gue gak mau tau, jauhi Leon, karna sebentar lagi Leon akan tunangan sama gue."tegas Mauren.
"Oke"kata Bella lebih tegas.
Kelima temannya itupun melongo mendengar balasan dari Bella, tidak menyangka Bella akan mengiyakannya.
"Bagus, ayo cabut guysss"ujar Mauren kepada teman-temannya.
***
Sesampainya di kantin merekapun langsung duduk ditempat biasa mereka duduki.
"Bell lo yakin akan ngejauh dari kak Leon?"tanya Dea memulai pembicaraan.
"Hmm"jawab Bella dengan bergumam.
"Ya udah sih kita liat aja, pasti kak Leon ngejar-ngejar Bella lah gak mungkin kan kak Leon milih cabe kayak gitu."umpat Syifa masih kesal.
"Gue setuju sama lo syif"kata Renisa.
"Udah sekarang kita makan dulu aja, gue udah laper nih"ujar Fadzrin dengan cengiran nya.
"Kalian mau pesen apa?"tanya Rina.
"Gue batagor"kata Syifa.
"Sama gue juga"kata Dea.
"Gue juga" kata Bella.
"Gue mah pengen baso aja"kata Fadzrin.
"Gue juga"kata Renisa.
"Yaudah gue juga baso, jadi batagor tiga, baso tiga, minumnya samain aja ya?"tanya Rina yang di angguki oleh semua.
"Yu zrin kita pesen berdua aja"ajak Rina kepada Fadzrin.
"Yuuu"ujar Fadzrin sambil bangkit dari ditempat duduk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Friends
RandomWearsshinchan, nama geng yang bisa dibilang unik dan menarik. Tentang ke enam sahabat yang menceritakan kepribadian'nya masing-masing, memiliki sifat tersendiri yang saling melengkapi. Cewek-cewek the most wanted, yang cantik, baik, ramah, pintar...