kesembilanbelas

79 11 3
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu yaa❤❤

"Balik ke kelas yu," ajak Bella tiba-tiba.

"Loh bel kenapa buru-buru gitu, padahal aku baru aja dateng" ujar Leon.

"Terus?" tanya Bella cuek.

"Terus apa?" tanya Leon balik.

"Apa hubungannya sama Bella" ujar Bella lempeng.

"Ya ada hubungannya lah. Kan kita belum ngobrol sama sekali" Kata Leon.

"Siapa juga yang mau ngobrol sama kak Leon."

"Bel lo masih marah ya sama gue? Soal si mauren waktu itu" kata Leon miris.

"Hah marah? Kenapa harus marah coba."

"Ya gak papa sih, siapa tau lo cemburu"

"Hilih lagian siapa coba yang cemburu, percaya diri banget jadi orang."

"Uhuk-uhuk..... Gak nyadar apa disini ada orang" ujar Aldo.

"Diem lu do," ujar Leon sinis.

"Wihhhh slow man, galak bener abang yang satu ini hahhaa" ledek Aldo namun tak digubris oleh Leon.

"Bel lo harus percaya sama gue, kalo gue sukanya cuman sama lo bukan sama si Mauren. Kalo lo gak percaya, liat aja nanti" jelas Leon sambil mengacak singkat rambut Bella lalu pergi meninggalkan Bella yang masih cengo atas perbuatannya.

"Cieeeeee.......... Bella haha" ujar Fadzrin, Renisa, Rina, dan Syifa barengan.

"Ah baper gue liatnya" ujar Rina.

"Ada yang lagi kasmaran nih wkwk," kata Syifa.

"Udahlah bel, cepet-cepet jadian sama kak Leon. Gereget gue liatnya haha" ujar Fadzrin.

"Jadian palalu peyang. Orang gue gak suka sama Kak Leon," Alibi Bella.

"Halah munafik lo Bel. Kalo iya lo gak suka sama kak Leon, gaakan marah lah di saat Kak Leon mau di jodohin sama orang tuanya" ujar Renisa.

"Siapa juga yang marah," ujar Bella cuek.

"Iya sih gak marah, tapi lo cemburukan haha" Sambar Rina diakhiri tawa oleh semua.

"Sialan lo pada," umpat Bella kesal.

"Ya udah yuu katanya mau balik ke kelas" ujar Fadzrin.

"Iya ayo," ujar Renisa.

Mereka pun kembali menuju kelasnya.

***
Setibanya di kelas.............

"Huhh.... Gue kesel deh ketemu sama Kak Leon," ujar Bella tiba-tiba.

"Kesel apa kesel" sahut Syifa menggoda Bella.

"Kesel apa seneng" kata Fadzrin.

"Kesel apa bahagia" ujar Rina.

"Sama aja bego" sambar Renisa seenaknya.

"Ya bedalah," ujar Rina.

"Ya sama lah," ujar Renisa.

"Beda," ujar Rina tak mau kalah.

"Sama," ujar Renisa.

"Beda" ujar Rina.

"Sama" ujar Renisa.

"Beda ca" ujar Rina lagi.

"Sama na" ujar Renisa.

"Beda pokoknya," ujar Rina kekeuh.

"Pokoknya semua cowok itu sama!!" celetuk Renisa.

"Dihh kagak nyambung lo ca" sambar Syifa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Real FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang