ketujuhbelas

73 16 5
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu yaa❤❤

Dea dan Ganjar pun sampai, berdiri tepat di depan meja makan yang di duduki Renisa, Fadzrin, Bella, Syifa, dan Rina.

" Abis dari mana aja de kok baru dateng, sama Ganjar lagi." Ujar Syifa.

"Emm itu anu, tadi..."

"Apaan sih yang jelas kalo mau ngomong tuh" ujar Syifa tak sabaran.

"Tadi apa de?" Tanya Fadzrin.

"Tadi gue........"

"Woyy jar napa lo ninggalin kita sih" kata Deva dari kejauhan, yang memotong ucapan Dea.

Deva dan Wisnu berjalan mendekati mereka.

"Gue cari-cari Lo, eh tau-tau udah ada di sini aja" ujar Wisnu sedikit kesal.

"Iya bener noh si Wisnu, Lo malah asik disini sama cewek-cewek cantik, apalagi bebep Dea, ya gak dee" kata Deva sambil mengedipkan matanya kearah Dea.

"Ihhhhh apaan sih Lo gak jelas banget deh" balas Dea dengan tatapan horornya untuk Deva.

"Ya jelas dong kan gue suka sama Lo haha" kata Deva yang mendapati pukulan dari Ganjar.

"Awwww" pekik Deva mengundang perhatian seisi kantin.

"Lo kenapa mukul gue P'A" kesal Deva.

"Abisnya Lo gangguin pacar orang" ujar Ganjar.

"Apa kata Lo? Pacar orang?" Tanya Deva.

"Hm"

"Emangnya si Dea punya pacar?" Tanya Deva tak percaya.

"Punya lah" jawab Ganjar cepat.

"Emangnya si Dea pacar siapa coba" ujar Deva.

"Gue" jawab Ganjar enteng.

Mereka membelalakkan matanya tak percaya dengan penuturan Ganjar.

"Yehhhh bego kalo bercanda tuh jangan kelewatan dong, gak liat noh disini ada si Eca." Kata Deva sambil menoyor kepala Ganjar.

"Gue gak bercanda, gue serius" ujar Ganjar tanpa beban.

"Apa-apaan sih jar, Lo bohong kan?"

"Gak mikirin apa Renisa sakit hati dengan perkataan Lo tadi" ujar Fadzrin  kesal.

"Orang gue udah putus sama dia"

"Apaaa? Putussss?" Ujar Syifa, Bella, Rina, dan Fadzrin barengan..

"Ca ngomong dong ca, kenapa Lo malah diem gini sih" kata Syifa yang kesal kepada Renisa yang hanya diam dan menunduk.

"Gue emang udah putus sama Ganjar Syif" lirihnya

"Kenapa??" Tanya Syifa.

Renisa hanya menggelengkan kepalanya.

"Ca Lo gak bisa diem kayak gini, Lo harus jelasin ke kita" ujar Bella yang di setujui oleh Syifa, Rina dan Fadzrin.

"Gak ada yang perlu di jelasin lagi, semuanya udah jelas bel gue putus sama Ganjar." Ujar Renisa sedikit pelan.

"Udah jelas kan sekarang, mumpung kalian semua ada disini, gue mau ngasih tau sekali lagi ke kalian kalo sekarang gue pacaran sama si Dea" kata Ganjar.

"Haha gak mungkin" kata Syifa.

"Lo gak percaya? Tanyain aja ke orangnya."

"De Lo kok diem sih, ngomong dong kalo yang dibicara'in sama si Ganjar itu bohong gak bener." Ujar Rina.

"Maaf Rin, yang di bicara'in sama si Ganjar itu bener, gue udah jadian sama si Ganjar."

"Whatttttt, Lo apa-apaan sih de"

"Wah wah wah ada yang patah tapi bukan tulang wkwk" kata wisnu memanas manasi suasana.

"Diem Lo" kata Bella tak santai.

"Bercanda ah elah" ujar Wisnu.

"Bercanda Lo gak lucu tau gak"

"Yaa sorry" ujar Wisnu mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.

Renisa yang sudah tak kuat lagi mendengar percakapan semuanya pun langsung pergi meninggalkan kantin.

"Ca Lo mau kamana"

"Ca tungguin kitaaaa"

"Caaaaaaa"

Teriak sahabatnya yang tak di hiaraukan oleh Renisa yang tetap berjalan meninggalkan kantin.

"Gue gak habis pikir de sama Lo, tega-teganya lo nusuk si Eca dari belakang" ujar Syifa.

"Lo tuh sahabat kita bukan sih?"

"Kenapa sekarang Lo diem hah?" Tanya Rina kesal.

"Gue kecewa sama Lo de" kata Bella.

"Yuu gaiss kita pergi dari sini" ujar Fadzrin yang diangguki oleh Rina, Syifa, dan Bella.

Merekapun meninggalkan Dea yang masih diam mematung di kantin dengan Ganjar, Wisnu dan Deva.

_________________

Gimana-gimana seru gak di part ini, Kalian kesel gak sih sama Ganjar dan Dea? Aku sih kesel yang nulis nya wkwk

Kira-kira sahabatan mereka bakalan hancur gak ya?

Kalian ngedukung siapa

•Ganjar sama Dea

Atau

•Ganjar sama Renisa

The Real FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang