{Disini Masih Banyak Flashback Biar kalian Ngerti Dan Nggak Bingung}
Budi dayakan Menghargai seorang penulis 🖤
karena mencari ide dan kalimat itu sulit sekali
agar kalian suka.▪️Selamat membaca▪️
"MAMI KAK MARK GANGGU AKU BELAJAR NI!! SANA AH!!"
"Mark..turun bantu papi sini"
"mit amit ngaduan, iyuw"
"DIH BODO AMAT NJING! PERGI LO!"
"heh! heh! udah berantemnya sena mark!"
ya, seperti itulah keadaan keluarga kim sekarang. rumah besar nan tingkat itu menjadi ricuh dari kedua kakak beradik yang sedang porak poranda. sena sedang dalam mood yang buruk karena tidak berhasil melihat sang fajar datang tadi, seperti sia-sia perjuangannya itu saat terbangun dari tidurnya yang nyenyak di perahu. oh tentu ia tidak lupa siapa orang yang pertama kali ia lihat saat terbangun.
perempuan bersurai coklat gelap itu menggunakan mood buruknya dengan belajar karena lusa ia akan menghadapi ujian nasional. tadinya ia mengajak yuri,denise,yena dan renjun untuk belajar bersama di rumahnya tetapi ternyata mereka sudah bimbel di luar jadi ia mau tak mau belajar sendiri.
Sena mengambil yang berada tak jauh dari nya, mencari kontak seseorang, menelponnya.
"Jeno temenin gue belajar sini, gue gak bisa kalau gak ada yang ngajarin"
"gue lagi diluar, gak bawa buku kalau mau tunggu gue pulang dulu ambil bukunya"
"diluar? dimana? ngapain?"
"ck, jadi gimana? mau nungguin?"
cewek itu terdiam sebentar. pertanyaan mulai mengisi benak-benaknya mulai dari sedang apa jeno diluar? di luar rumah atau luar taman? dan dengan siapa ia sekarang. seharusnya sena tak memikirkan ini.
ya, mereka bukan siapa-siapa selain sahabat.
Sena sadar dan itu membuat sesuatu darinya terasa terhenyak. entahlah.
"terserah deh, gue mau mandi dulu"
"Gak ada kata terserah di kamus lee jeno"
"YAUDAH LAH PUSING GUE! DATENG-DATENG! KAGA MAU YA KAGA USAH SAMA AJA LO KEK KAK MARK!!"
Tut!
Oke, sepertinya kesabaran sena mulai habis hari ini. sekarang siapa yang bisa ia minta tolong untuk mengajarinya? sena adalah tipikal pelajar yang tidak bisa belajar sendiri seperti tidak pintar tetapi juga tidak bodoh.
cewek itu kembali berusaha fokus dengan buku paket tebalnya.
"dek"
"APA!? APA LAGI ABIS INI?!! GAK ADA CAPEKNYA GANGGUIN ORANG MULU!"
"ada yang nyariin tuh! nge gas mulu lo kek donal duck" ucap mark dan menutup pintu kamar itu, "cepetan!"
YOU ARE READING
•For H
FanfictionDear, Senja dan Fajar. Kalian Adalah Takdir Meski Tak bisa Bersama. Buku ini kubuat Untuk Mengukir Dan Mengenang Perjuangan Akan Cinta Kalian. Kalian Adalah Magnet Walaupun Kalian Terpisah Jiwa Kalian Tetap Menyatu. Teruntuk Sang Fajar, Kim Sena...