Pagi itu di kediaman keluarga Jihan dan Jisung udah ramai dikunjungi banyak orang. Ada Doyoung yang mengerjakan tugas kelompoknya, ada Jaemin yang lagi mabar sama Jisung, dan ada Chenle yang lagi main karena ditinggal pergi sama maminya.
"Mas Nana! AKU DISINI, JANGAN KESANA."
"Jisung! Bantu mas Nana! Mas Nana diserang."
"Ihh dibilang jangan kesitu, mas Nana ngeyel banget dibilangin loh."
Tidak seperti Jisung dan Jaemin, Chenle mabar dengan tenang. Jarang ada komentar yang keluar dari mulutnya.
"Jaemin, adek! Jangan teriak-teriak ah! Berisik tau."
Kuping Jihan sedari tadi udah disumpal dengan earphone, memutar lagu dengan volume yang bisa bikin orang budeg. Ya Jihan ini tipikal orang yang nggak suka bising.
"Iya, maap mbak."
"Aduh nyai udah marah, bahaya. Jisung si, jangan teriak, berisik."
"LO JUGA DIEM YA, JAEM."
"Eh iya ampun."
Setelah acara Jihan mengomel, seisi rumah hening. Hanya terdengar suara pancuran air kolam di halaman depan dan suara berisik gmeet Doyoung. Sebenarnya Jisung dan Jaemin tidak terlalu nyaman dengan situasi sekarang, pasalnya mereka emang suka heboh dan berisik kalau sedang main.
Sampai akhirnya semua perhatian teralihkan dari masing-masing kegiatannya ke arah pintu. Ada orang disana sedang menunggu dirinya dipersilakan masuk.
"Bunda, itu di depan ada tamu deh kayaknya."
Jihan yang hendak pergi ke kamar bundanya, dicegah Doyoung yang tiba-tiba saja berdiri dari posisi nyamannya.
"Han, nggak usah. Mas Doy aja, ini temennya mas Doy yang dateng."
"Eh? Okay."
Semua mata tertuju pada orang yang baru saja melewati pintu. Jihan lebih kaget lagi, pasalnya orang yang kemarin digibahin dirinya dengan Jisung muncul di depannya, lagi.
"Hah?"
Jisung harus mengingat-ingat siapa orang ini, soalnya wajahnya nggak asing bagi Jisung.
"HAH, MBAK JIHAN! ITU KAN ORANG YANG KEMAREN MBAK JIHAN GIBAHIN."
"Shshshshshs, Jisung mulutnya rombeng banget."
Jaehyun yang baru datang, melirik ke arah Jihan yang lagi menatap dirinya kikuk. Kemudian Jaehyun mengangguk tanda permisi dan tersenyum sekilas untuk Jihan.
Tanpa sadar, Jihan menatap Jaehyun lama. Sampai kehadiran Jaemin di depannya nggak Jihan sadari.
"Kedip woi kedip. Kenapa deh kayak kaget banget ada orang itu?"
"Uh? Nggak ada apa-apa sih, heeyyy, udah lah."
Jisung melihat ada yang aneh saat dua orang yang ada di bar dapur ngobrol serius. Batinnya bilang, 'Ada apa-apanya nih.'
[♧♧♧]
hello y'all!
akhirnya ada chapter baru di jisung things. aku pikir tuh bakal discontinue sampe chapter 'kejutan buat mas jeno' karena aku kena writer block tapi aku nggak ngeh aja kalo misal discontinue nyampe situ:(
semoga aja aku ada ide buat namatin jisung things hiya><
aight then, bye!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
jisung things
Fanfictionkeseharian adek jisung yang digemari orang-orang di sekitarnya. [start 20/01/20 - ... ] #35 in sibling [050220] #127 in parkjisung [050220] © newkiddoz, 2020