24

286 23 3
                                    

Cahaya matahari masuk ke dalam sela sela kamar milik Jack,dan membuat sang empu menggeliat lalu terduduk dari tidurnya. Jack segera menuju kamar mandi dan mandi dengan cepat, setelah itu dia pergi ke meja makan dan mendapati semua sepupunya dan pamannya sudah ada di sana. Jack duduk disamping Sandy, dan dia tidak mendapati Emma di meja makan.

"Dimana Emma? Apa dia belum bangun?"Jack

"Dia ada di kamarnya, mungkin masih tidur" Thana

Jack hanya mengangguk lalu segera menghabiskan sarapannya dan menuju kamar adiknya. Jack mengetuk pintu kamar Emma, namun tak kunjung terbuka dan membuat Jack khawatir. Jack membuka pintu kamar Emma, lalu dia mendapati adik tersayangnya sedang duduk termenung di tepi kasur.

"Emma, semua orang sangat khawatir denganmu. Kau harus makan, paman bilang kita akan ke bandara pukul 9 nanti, dan dia bilang kita bisa menghabiskan waktu bersama dengan teman kita nanti" Jack

"Apa kau sudah tahu, sampai kapan kita di London?. Aku tak ingin berpisah sangat lama dari Anna juga yang lain" Emma

"Not yet, tapi kita akan secepatnya kembali kemari" Jack

Emma hanya menunduk lalu memeluk erat Jack dan menangis di dada kakaknya. Setelah Emma berhenti menangis, dia dan Jack pergi ke bawah untuk sarapan lalu menghabiskan waktu bersama dengan teman mereka.
*

*

*

*

*
Setelah sarapan, Jack dan Emma berencana untuk menemui teman teman mereka. Bardie yang duduk disofa sambil menonton tv, mendengar suara bel pintu yang berbunyi berulang kali.

"Issh, siapa yang menekan bel? Tidak sabaran sekali" Bardie

Saat dia membuka pintu, Bardie terkejut hingga mundur beberapa langkah dari pintu. Thana yang melihat Bardie terkejut, segera menghampirinya dan bertanya.

"What's happen? Kenapa kau terkejut?" Thana

Lalu Thana melihat arah pandang Bardie dan sama terkejutnya dengan dia.

"Ekhemm... Jack! Emma! Kalian kedatangan tamu!" Bardie & Thana

Jack dan Emma yang sedang membereskan meja makan terkejut saat mendengar suara dari kedua sepupunya. Segeralah mereka mendekati sepupu mereka.

"What? Kenapa kalian berteriak?" Jack

Emma dan Jack berada di sofa dan langsung bertanya, jadi mereka tidak mengetahui bahwa teman mereka datang. Bardie dan Thana kompak menunjuk pintu, membuat Emma bingung sehingga melihat keluar pintu diikuti Jack di belakangnya. Jack dan Emma terkejut melihat Jamie, Christoff, Anna, Elsa, Hiccup, dan Merida berada di depan pintu rumah mereka.

"Kenapa kalian datang kemari?" Jack

"Hey, kau sungguh payah bro. Tentu saja Elsa dan Anna yang memberitahu kami" Hiccup

Lalu mereka pergi menghabiskan waktu mereka yang terakhir. Elsa sedari tadi tak pernah melepaskan tangannya dari lengan Jack dan membuat Jack tersenyum sendiri.

*

*

*

*

*

*

*
Sudah saatnya Jack dan keluarganya untuk pergi ke London,namun Elsa mengajak Jack sedikit menjauh dari yang lain dan memberikan sesuatu pada Jack.

"Jack,kumohon kau tetap memakai kalung ini. Ini pemberian pertama dari ku,jangan lupakan aku okey?" Elsa

"Tentu aku tidak akan melupakan mu snowflake kesayanganku" Jack

Lalu Jack mencium bibir Elsa dan membuatnya terkejut dengan tindakan tiba tiba darinya. Setelah itu, Jack melepas tautannya dan kembali menuju keluarganya yang sudah menunggu. Tak berselang lama, pesawat yang di tumpangi Jack dan keluarganya lepas landas menuju London.

Setelah mengantar Jack menuju bandara, Elsa dan Anna pergi menuju cafe tempat mereka bekerja agar tidak mendapat masalah dari bos mereka yang galak. Sesampainya mereka di cafe, suasana cafe sudah ramai akan pengunjung dan dengan cepat Elsa dan Anna membantu pegawai lain melayani pelanggan.

Selang beberapa jam, cafe sudah terlihat sepi dan membuat seluruh pegawai menghembuskan nafas lega. Elsa dan Anna duduk bertiga bersama Honey sambil berbincang-bincang, hingga bos datang dan mengatakan akan menutup cafe selama 2 hari, karena akan ada acara khusus untuk 2 hari kedepan. Semua hanya mengangguk dan mulai mempersiapkan diri untuk 2 hari kedepan.
*

*

*

*

*

*

*

*
Selang beberapa jam, akhirnya cafe tutup dan semua pekerja mulai kembali ke rumah mereka masing-masing. Selama perjalanan menuju rumah, Elsa dan Anna hanya berdiam diri pasalnya mereka akan berbicara selama perjalan, namun berbeda dengan saat ini.

"Elsa, belum sehari kau sudah merindukannya, kau harus tetap tenang. Dia pasti kembali suatu hari nanti"Anna

Elsa mencerna setiap kalimat yang keluar dari mulut Anna, dan semua itu benar. Dia harus bertahan tanpa Jack di sampingnya, dia harus berubah menjadi gadis yang kuat tanpa merepotkan orang-orang terdekatnya.

"Kau benar Anna, aku harus tetap tenang. Thank you my sister" Elsa

Anna mengangguk, lalu mereka terus berbincang-bincang selama perjalanan menuju rumah.

****
Karena ada kesalahan dengan wp Ita, kalian nikmati dulu crita diatas, dan sebenarnya ini crita harusnya udah ada 1029 kata, dan setiap Ita bukak ini part selalu muncul bagian-bagian ini doang. Jadi tolong di maafkan🙏.

My SnowflakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang