ISTRI PERTAMA

4

" P' terimakasih, karena telah mau menikahiku..  " Ucap win sambil terus memeluk suaminya

"Win, bolehkah kita membatalkan perceraian kita? "

"P', bukan kah katamu aku tidak boleh mengingkari janji ku? P', ingat seminggu lagi kita akan bercerai "

"Win, aku tau aku konyol karena jika aku meminta untuk kita tidak bercerai tapi biarkan aku mendampingimu sampai kita tua..  Biarkan aku mencoba untuk mencintaimu Win " ucap btight dengan menatap mata Win

"P', lebih baik jangan mencintaiku sampai kapanpun.  Ayoklah P', anggap saja sebulan ini kamu hanya mencari hiburanmu sejenak..  Kamu hanya boleh mencintai Nevy dan anakmu dalam seumur hidup oke "

"Win kamu ini aneh sekali, bukan kah kamu mencintaiku.   Kamu juga istriku, kamu pendamping pertamaku.  Ayok kita mulai dari awal na"

"P', maaf..  tujuan ku, memintamu berada disampingku bukan untuk membuat kamu jatuh kepadaku..  Kita tetap akan bercerai yah "

" Terserah Win, kalo kamu melakukan hal seperti ini dan membuatku jatuh cinta kepadamu.  Seharusnya aku tidak menyetujui nya dari awal, dan membiarkanmu menjadi istriku selamanya meskipun aku tidak akan mencintaimu !! " Ucap bright, dengn amarah..  Diapun beranjak dari kasur dan membersihkan diri

Satu sisi, Win senang dan sedih..  Senang karena  Bright mengakui perasaanya tapi satu sisi juga, sebulan lagi dia akan pergi..

.

Keesokan harinya, Bright dan Win tidak pernah saling bicara lagi setelah Bright marah.. 
Saat mereka makan, Win pun membuka suaranya

"P',  apakah kau mau menemaniku untuk pergi ke mall? "

"Tidak, hari ini aku akan menemani Nevy untuk membeli perlengkapan bayi kita "

" Baiklah, hati-hati..  Tolong titipkan salam pada Nevy "  Win tersenyum.  

Sebenarnya sakit, tapi ia harus bisa cepat-cepat mengikhlaskan suaminya itu.. 

" Aku pergi " Bright pergi meninggalkan Win

-
Saat Bright meninggalkan Win, Win merasa pusing dan tes darah keluar dari hidungnya..  Win yang melihat darah dari hidungnya beranjak dari kursi nya mengambil tisu dan saat akan ke toilet tiba-tiba

"Win"

" Kau tidak apa-apa? "

"Aku baik-baik saja P'tay, hanya mimisan seperti biasa "

"Kamu serius, ayok kita ke dokter wajahmu pucat "

"P'tay tak usah khawatir"

"Ngomong-ngomong ada apa P'tay datang kesini "

" ah iya, aku hari ini sengaja datang ke sini untuk mengajakmu jalan-jalan keluar..  Tapi sepertinya kamu sedang sakit "

" Ayok P'tay, akupun ingin jalan-jalan..  Mau kemana?  Ah aku ingin ke Mall "

" Tapi, "

"Tidak ada tapi-tapian, p'tay jauh jauh datang kesini untuk mengajakku jalan-jalan..  Dan jika aku kenapa napa, P' akan selalu ada disampinhku bukan "

" mmm, tentu saja. "

"Kalo begitu aku siap-siap dulu yah "

Kalo ada yang baca ni wp meskipun satu orng, makasiih banyak gengs