ISTRI PERTAMA

5

"P', aku menginginkan Es krim yang selalu kau belikan untukku saat kuliah "

" Baiklah, let's goo"
Ucap tay sambil melajukan mobil mewahnya, saat perjalanan itupun Tay dan win banyak mengobrol

"Nong,  apakah hubunganmu dengan bright baik-baik saja? "

"Tentu saja P' "

"Tapi nong, aku pernah melihat dia pergi bersama nevy dan dia sedang hamil "

" mm aku tau, bukan kah itu wajar kalo mereka bersama..  karena nevy juga istrinya "

Cekiiiiit

"Oyttt P' bagaimana kalo kita kecelakaan?  Aku masih mau hidup meskipun sebulan lagi aku pergi "

"Maksudmu Win? " tanya win keheranan..  Karena apa, win akan pergi sebulan lagi maksudnya apa

"Jangan terlalu serius P', itu hanya omong kosong saat panik bukan " ucap win sambil meyakinkan tay

"Hmmm baiklah, tapi aku tadi kaget saat kau mengatakan Nevy istri nya Bright "

" P' apa kau ingat saat kamu menemuiku di taman? "

"Tentu saja "

"Saat itu aku mengizinkan dia menikahi Nevy "
Win pun menceritakan dimana, ia sudah tidk tahan dengan Bright yang pergi pagi dan pulang pagi dengan kiss mark..  Sehingga, ia pun memutuskan untuk mengizinkan Bright menikah agar setidaknya, Bright bisa membagi waktu selama 3hari dengannya. Tay yang mendengar itu, merasa sngat sakit hati.. 
Bagaimana tidak, ketika ornng yang dicintai malah disakiti oleh orang lain.. 

"Win, hari ini ayok kita bersenang senang bersamaku..  " ucap Tay sambil mengelus kepala Win

"Terimakasih P', ngomong ngomong aku ingin bermain timezone "

" kau ini seperti anak kecil Win "

" bolehkan P'?  "

"Tentu saja "

Hampir 2 jam, win dan tay bermain main di mall..  Win senang, setidaknya sebelum dia pergi, ia bisa bersenang senang dengn orang yang menyayanginya.  Tay adalah teman sekaligus kaka terbaik bagi Win, krena dia selalu bisa menghibur dirinya. 
Tiba tiba

Bughhhhhhhh
Tay mendapat tonjokan dari samping, win kaget dan langsung menolong Tay. 

" P' bright, kau apa- apaan sih hah ? "

" Kau yang apa-apaan hah?  Pergi dengan lelaki lain?  Kau tidak malu, kau ini milik orang lain !! Ah apakah ini alasan kau meminta untuk bercerai dengan ku? Dasar laki-laki tidak tau malu, jalang sialan,  kau benar benar PENGKHIANAT "

" Apa kau bilang? Aku pengkhianat?  Apa kau sadar, disampingmu jug ada seorang perempuan yang bahkan sedang mengandung anakmu!!,  yah aku ingin bercerai padamu karena aku juga ingin menikahi lelaki lain "

"Ayok P'tay "
Win langsung menarik Tay, dari tempat permainan.. 

.

"Win, kau tidak apa-apa? "

" P' yang terluka itu kau, bukan aku "

"Win aku tau, luka diwajahku tidak sebesar luka dihatimu..  Maka dari itu aku menanyakan keadaan mu "

"Akuuu... " pertahanan Win untuk tegar hancur, ia menangis lagi didepan Tay..  Tay yang melihat itu, langsung membawa win ke pelukannya.. 

"Win, apa kau benar-benar akan bercerai dengnnya? "

" Yah aku akan bercerai satu minggu lagi dengannya  "

"Kenapa? "

" Aku rasa aku harus benar-benar melepaskannya, karena bagaimanapun dia harus mencintai Nevy sampai kapanpun "

"Tapi Win, melihat perlakuan Bright tadi aku merasa diapun memiliki perasaan padamu seperti aku MENCINTAIMU WIN  "

"Maka dari itu, aku harus mengehentikan perasaan kalian "

" Kenapa?  "

" P' bright maupun P'tay, harus mencintai orang yang bisa mendampingi kalian sampai tua nanti "

"Sebulan lagi aku akan pergi dari dunia ini " lanjut Win

Tay yang sedari tadi mengengarkan perkataan Win, mematung dan masih mencerna apa yang dimaksud Win

"Maksudmu Win? "

"Aku di Diagnosa Leukimia stadium akhir "