Empat

151 21 1
                                    

Tittle    : Our Love Story

CAST     : DBSK and other cast

YunJae Fanfiction by Jujudaisme

Note      : If you homophobic, please ignore this content.

WARNING!!!
This is YAOI fanfic means boy x boy story, so if you can't take it just leaves already. I don't wanna hear bad comments. NO BASHING!! Dont Like Dont Read!!

______________________________________----------------------------------------------------------
.
This is complicated YunJae Love story

.
.
.
.
.

Bagiku, kau adalah satu-satunya meskipun aku berada ditempat lain,
meskipun semuanya telah berubah,
Bahkan jika aku meninggalkanmu.
Dapatkah kau tersenyum tanpa aku seperti sekarang?
Seperti itu, bahkan aku masih hidup seolah-olah aku tidak hidup

(Living like a dream)
.
.
.
.
.

Suasana hening sudah terjadi dari tadi. Tidak ada yang memulai percakapan. Teramat sangat canggung. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Bersebelahan.  Di ayunan taman kecil.

Yunho sesekali melirik namja disebelahnya yang jelas masih tidak pernah berkurang kecantikkannya. Bahkan Yunho merasa minder sekarang, Jaejong terlihat sangat bersinar. Kulit putih susunya. Syal hitam yang menutupi bibir mungilnya. Tubuh Jaejong tenggelam dalam hoodie hitam kebesarannya.

Yunho mengepalkan tangannya yang berada dikedua sisi pahanya. Meremas-remas celana bahan kantornya. Mengalirkan rasa gugup pada remasan itu.

Otak Yunho dibuat susah bekerja. Lidahnya kelu berat terasa. Pengalaman puluhan tahun berdiri dikhalayak ramai seolah tidak berguna. Efek mengomandoi ratusan ribu fans saat konser-konser besar tidak berfungsi saat ini. Kemampuan kepemimpinannya di perusahaan S.M yang sekarang pun tidak keluar sama sekali. Yunho tidak pernah merasa sebodoh ini dalam memulai percakapan sebelumnya.

Bahkan setelah ribuan hari ia mempersiapkan jika hari ini akan terjadi. Tidak. Tidak ada yang benar-benar ia bisa lakukan.

Hanya hening dan mencuri pandang pada sang mantan lead vocal puluhan tahun lalu.

'Ayolah Jung, katakan sesuatu!' Yunho mengutuki dirinya sendiri.

Jaejong sibuk mengayunkan kakinya agar ayunan yang ia duduki bergerak. Namja cantik itu hanya mengalihkan pandangannya dari lelaki disampingnya. Irisnya hanya menatap  pepohonan yang rimbun dihadapan mereka. Shock masih jelas menghantui dirinya.

Jaejong tidak sama sekali berani menoleh pada Yunho. Dia tidak siap sama sekali untuk hari ini. Bahkan Jaejong tidak pernah berpikiran jika hari ini akan datang. Walaupun setiap detik hidupnya ia berharap kembali pada pelukkan Jung Yunho. Walau setiap ia memejamkan matanya, dia berharap dunia mereka seperti tahun-tahun TVXQ muncul dihadapan publik. Berharap masih berdiri di atas panggung sana menyanyi dan menari sekuatnya. Melihat para Cassiopeia mengelukan nama mereka. Melihat Jung Yunho-nya yang begitu serius saat tampil di publik. Atau melihat Jung Yunho-nya menangis di toilet setelah mereka menerima penghargaan. Walau setiap ia makan ia masih berharap sibuk menanyai setiap member ingin makan apa untuk sarapan mereka. Ataupun sibuk pergi ke berbagai negara untuk sekedar pemotretan.

Jaejong masih sangat ingin berhenti dimasa-masa keemasan hidupnya.

Rasa rindu menggebu miliknya sudah ia paksa mati. Jaejong sendiri yang memutuskan hubungan mereka. Jaejong yang menghilang. Kim Jaejong yang pergi dari Yunho. Kim Jaejong yang menghindari Jung Yunho. Kim Jaejong yang tidak ingin Jung Yunho menemukannya.

OUR LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang