5|Lima

27 7 0
                                    

"Gue mungkin terlihat bodoh jika mencintai lo, tapi gue akan lebih bodoh jika tidak pernah mencintai lo sama sekali."

***
"Ketemu lo itu sama kayak mau nge-lihat meteor, susah! Namun indah Le!" Ucap Aksa dengan tatapan serius

Lea tersenyum malu mendengar ucapan Aksa, suasana seketika canggung setelah Aksa mengucapkan itu

"Apaan sih!" Tawa Lea sambil menepuk bahu Aksa berusaha mencairkan suasana. Namun cara itu tidak ampuh, suasana seketika canggung kembali

Aksa tak nyaman dengan situasi ini, ia pun teringat sesuatu yang harus disampaikannya kepada Lea
"Besok gue pindah ke sekolah lo."

"HAH!?" Lea refleks menatap ke arah Aksa bingung sekaligus kaget dengan apa yang dikatakan Aksa

"Gue pindah ke sekolah lo!" Kata Aksa mengulang kata kata nya

"Sa lo yakin pindah ke sekolah gue?" Tanya Lea meyakinkan Aksa dan masih dalam keadaan tidak percaya

"Yakin lah emang kenapa?" Aksa bingung dengan maksud pertanyaan Lea, memang kenapa ia harus sangat yakin sekali untuk pindah ke Sekolah Lea?

Lea menepuk dahi nya tak percaya dengan jawaban Aksa yang super enteng, Lea menahan untuk mengumpat Aksa dan menjelaskan kepada Aksa pelan pelan

"Aksa, lo bego apa gimana?"

"Bego apanya?" Tanya Aksa masih bingung akan maksud Lea

"Kalo dipikir-pikir, gue juga mau Sa sekolah di SMA lo! Sekolah lo unggul, pinter-pinter, Gudang semua cecan dan cogan pula! Lo yakin mau pindah?"

"Berarti gue ganteng dong?" Ujar Aksa mulai narsis memandang dirinya lewat kaca

Lea tak tau harus menjawab apa, ia memilih untuk menutupi wajahnya menggunakan boneka ice bear

"Gue pengen aja gitu sekolah di tempat lo." Kata Aksa santai

"Apa yang sangat meyakinkan lo untuk pindah ke SMA gue?" Tanya Lea masih ingin tau alasan Aksa

"Karena Ketua Osisnya cantik."

Lea terdiam seketika, seperti biasanya pipinya memerah akibat perkataan Aksa. Lea tidak menyangka Alasan Aksa seperti itu

"Kemana nih?" Tanya Lea melihat tujuan Aksa tak tentu arah

"Ke rumah gue." Jawab Aksa santai

Lagi-lagi Lea kaget dibuatnya, sepertinya Aksa bersikeras agar Lea bertemu Cinta, Bunda Aksa

Lea tak enak hati untuk menolak, ia kini pasrah dengan Aksa yang kini sedang menuju ke Rumahnya untuk mempertemukan Lea dan Cinta

Lea tak tau harus apa, melihat Aksa yang fokus menyetir membuatnya tak ingin mengganggu.

Kini Lea memasang Earphone nya dan mendengarkan Lagu "sejauh dua benua"  yang dipopulerkan oleh Arsy Widianto dan Brisia jodie

Menurutnya Lagu ini cocok untuk perasaannya sekarang yang menantikan kedatangan Angkasa setelah 5 tahun lamanya

"Lo dengerin lagu apa?" Tanya Aksa setelah melihat Lea tersenyum sendiri sambil memakai Earphone

"Kepo lo!" Jawab Lea tak mau diganggu ketika ia memutar memori lamanya bersama Angkasa di otaknya

Tanpa meminta izin Aksa langsung menarik salah satu Earphone itu untuk telinga kiri-nya

"Nyeselin amat lo jadi orang!" Ujar Lea mencoba bersabar dengan tingkah Aksa kali ini

"Lo suka lagu ini?" Tanya Aksa melihat Lea sangat menghayati lagu itu

"Lumayan, lagu nya cocok sama apa yang terjadi dengan gue sekarang!"

Don't go again:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang