PROLOG

3.4K 194 2
                                    

"Yak lisa-ya! Kau akan kemana bodoh?" Jennie menggeram melihat lalisa yang saat ini benar-benar seperti orang bodoh yang selalu melangkah tanpa kenal lelah.

"Berhenti mengikuti ku J! Aku hanya ingin mencari udara saja!! Tak perlu khawatir!" Lisa mendesis dan memberhentikan langkahnya

"Berhenti lah lari dari masalah mu lalisa hadapi mereka! Aku tak mau kau terus seperti ini kau sudah seperti saudariku sendiri lisa-ya." Jennie menatap lisa dengan pandangan lembut

"Aku tau J benar aku tidak boleh seperti ini aku harus kuat ya kan? Siapa juga yang mau menjadi orang yang selalu ditindas?aku muak dengan semua ini eonni jinjja!" Lisa menunduk dengan air mata yang selalu ia tahan

"Jangan menangis, yang perlu kau lakukan adalah buat mereka menyesal lisa-ya!" Jennie memeluk lisa dan mengelus wanita bersurai coklat itu

Lalisa mendongak dengan smirk nya
"Lalisa bricht telah mati detik ini, menit ini sekarang aku adalah lalisa manoban. Kalian tunggu dan lihatlah entah aku yang akan menyesal atau kalian yang akan menyesal? "

Jennie yang melihat itu senang bukan main sahabat sekaligus orang yang sudah ia anggap saudarinya mau bangkit dan merubah sikapnya

"Mari nyonya lalisa manoban kita tunjukan pada mereka bahwa mereka akan menyesal membuang berlian seperti dirimu." Ucap jennie bersmirk

The Blacklevel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang