Babylopia 🍁
Hari ini adalah hari Kamis, hari dimana kelas Lofia mendapat ajaran olahraga. Sebuah anugrah untuknya karena dikelas 8 ini ia tak di ajar oleh pak Karseno. Cukup kelas 7 saja, pelajaran olahraga bagaikan ajang pertunjukan bakat. Deg degan..
Pak Rofik menyebutkan nama anak anak yang akan menjadi satu tim permainan, anak perempuan dibagi menjadi 3 kelompok. Dan laki laki menjadi 2 tim masing masing berlawanan dengan sesama jenisnya.
Mereka memakai lapangan outdoor, di dampingi terik matahari yang sudah lumayan panas.
Lofia menjadi tim yang pertama bermain, jika kalian pikir lofia bertubuh gemuk yang malas jika harus bermain basket seperti ini maka kalian salah kembali.
Lofia bahkan sangat antusias bermain hingga tak menyadari jika ia dan bola yang ia bawa sudah memasuki lapangan anak laki laki
"Lofiaa siniii... " teriak satu tim Lofia yang tak dihiraukan sang pemilik nama
Dukk brugg
Seros yang barusaja akan melempar bolanya tersungkur karena mendapat dorongan dari belakang
"Woi jangan curang dongg"
Lofia mendongkak dan berhenti dari kegiatanya mendribbel bola
"Woi Badak ngapa lo main disinii? Ini area cowok bego" semprot Seros tajam.
"Heh? "
"Lofia, kamu kenapa disitu? Kamu mau ikut main di tim cowok? " ucap pak Rofik setelah kembali dari ruangannya, mengambil buku nilai dan absen.
"Ha ah, enggak pak saya tadi keasikan bawa bolanya hehe"
Sedangkan pak Rofik hanya geleng geleng kepalanya
"Sono lu, ganggu aja! Minggir sono" ucap Seros sembari mendorong punggung Lofia dengan bola yang ia pegang
"Santai kalii.. "
"Lo yang ngga santai bego! Lu harusnya mikir ni lapangan segede apa main nyelonong aja. Eh ngga heran deh kan badan lo kek Badak ngga mungkin muat walaupun ni lapangan dijadiin kandang lu haha"
Dukk
Lofia memukul kepala Seros dengan bolanya
"Aduhh.. "
"Rasain, wlee"
"Ngapain sih melet melet kaya gitu, apa selain jadi siluman badak lo juga jadi siluman ular? " Tanya Seros mendelikan matanya
"Udah udah, jangan ribut terus kalian mau bapak doain biar jodoh? "
"Jangan sampai Ya Allah.. " ucap Lofia dramatis
"Amit amit.. " ucap Seros mengetukan bolanya ke lantai 3 kali
Makasih udah mau bacaa 🦊
KAMU SEDANG MEMBACA
Babylopia
Teen FictionMenurut Lofia kecil, badan gemuk tak menjadi masalah, asalkan perut dan otak ada isinya. Masabodoh dengan orang orang yang membenci tubuh gemuknya Tapi tak begitu bagi Seros, baginya wanita cantik adalah yang berbadan ideal, beramut panjang dan ber...