Jam beker gua berbunyi pada pukul 06.00 AM, gua bangun dan langsung menuju kamar mandi, setelah mandi gua langsung memakai baju seragam sekolah gua dan setelah itu gua turun ke bawah untuk sarapan.
"Pagi cantik." kata Bunda
"Pagi Bun." kata gua
Gua langsung duduk di kursi makan setelah itu langsung mengambil satu roti dan mengoleskannya dengan selai coklat kesukaan gua.
"Hari ini papa mau ke dubai, kalian di rumah jangan pada berantem." kata Papa
Iya, siap tenang aja." kata bang Tawan
"Ara udah selesai sarapannya, ayo bang berangkat." kata gua
"Cepet banget lu makan, langsung telen ya lu gak pake dikunyah." kata bang Tawan
"Ya kunyah lah, kalo langsung telen ya keselek gua pea." kata gua
"Ara, sama abangnya gak boleh ngomong gitu." kata papa
"Iya, maaf." kata gua sambil memakai sepatu
"Araaa, nih bawa bekal." kata Bunda
"Gak usah bun, kan di sekolah udah ada makan siang." kata gua
"Udah bawa aja, kalo kamu gak mau kasih aja buat teman kamu." kata Bunda
"Yaudah." kata gua
"Ayo Ra." kata bang Tawan menuju parkiran mobil
"Papa, Bunda Ara berangkat dulu yaa." kata gua sambil mengikuti bang Tawan
"Iya hati-hati." kata Papa
🌸🌸🌸Di parkiran ada bang Tawan yang sedang memilih kunci mobil atau motor.
"Ara, lu mau naik motor apa naik mobil?." kata bang Tawan
"Naik mobil aja." kata gua
"Emang sekarang jam berapa?." kata bang Tawan
"Jam 7." Kata gua sambil melihat jam di hp
"Naik motor aja lah, biar cepet nanti lu telat aja." kata bang Tawan
"Gunanya apa, lu suruh gua milih mobil atau motor Tay Tawan gantengggg." kata gua
"Hehe, kita naik motor Harley aja ya." kata bang Tawan
"Yang mana aja udah, yang penting gc." kata gua
"Yaudah naik." kata bang Tawan
"Sabar lah, ini gua susah." kata gua yang sedang berusaha naik ke motor
"Lagian si pendek." kata bang Tawan
"Hahh apaan, Ara gak denger." kata gua yang sudah duduk di motor
"Kagak jadii, nih tutupin paha lu pake jaket gua sama nih pake helm." kata bang Tawan sambil ngasih jaket dan helm ke gua
"Aaaa tumben banget si, sweet banget dah." kata gua sambil memakai helm
"Pegangan gua mau ngebut." kata bang Tawan
"Kalo sampe jatoh karna lu ngebut, ntar gua ngadu ama papa bodo amat." kata gua sambil berpegangan ke bang Tawan dengan erat
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Jadi Cinta - Nanon
FanfictionMohon maaf kalau masih ada salah penulisan kata :)