SEMESTA

SEMESTA 06;MALIK

Terjawab sudah penyebab Ayya selalu uring uringan tak jelas 2hari ini. (PMS)itulah penyebabnya,dan Maliklah yang menjadi sasaran empuk kekesalan gadis itu seperti saat ini entah apa yang membuat Ayya Kesal hingga ia menangis tak jelas dan Malik juga jadi sasaran dari pukulan Ayya.

"Stttt... Kenapa hmm?" tanya Malik menahan lengan Ayya yang terus memukul lenganya

"Tau ah Malik nyebelin" ucap Ayya lalu beranjak dari duduknya

"Mau kemana hmm?" tanya Malik mencekal lengan Ayya

"Kantin" ucap Ayya lalu meninggalkan Malik

Malik menghelas nafas namun tak urung ia juga mengikuti gadis itu,jangan tanyakan kemana teman temannya mereka sudah kabur sejak bel istirahat tadi.

"Teh Ana aku mau mie gorengnya 1 pedes ya,terus minumnya kayak biasa" ucap Ayya yang diacungi jempol oleh Teh Ana

"Teh,Malik juga satu samain Ayya aja" ucap Malik yang tiba tiba muncul

"Mang gorengannya limaribu" pesan Malik pada Mang Agus yang warungnya tepat disebelah Teh Ana

"Nih mie gireng pedes 2 minumnya rasa lemon plus esnya dibanyakin" ucap Teh Ana seraya meletakan dua mangkuk mie dan dua gelas minuman disusul juga oleh mang agus yang menyerahkan sepiring gorengan

"Makasih mang,teh" ucap keduanya

Hening,keduanya asik dengan makanannya bahkan keduanya tak sadar jika sedari tadi mereka sampai sudah menjadi pusat perhatian,bingung itulah yang terlihat dari raut wajah mereka,pasalnya setelah acara pernyataan cinta Malik beberapa hari lalu tak pernah ada kabar bahwa keduanya telah resmi jadian.

"Duh,Teh minumnya satu lagi" pesan Ayya,Teh Ana yang sudah tahu kebiasannya itu sudah membuat segelas lagi minuman yang sama.

Setelah meneguk gelas keduanya Ayya melirik Malik yang belun selesai dengan mie nya,lalu mencomot cireng dipiring Malik

Malik ikut meliriknya seraya tersenyum lalu menggeser piring gorengannya kehadapan Ayya

"Makan aja" ucap Malik kala ayya menatapnya bingung

Ayya pun terkekeh dan melanjutkan memakan gorengan pemberian Malik.

"Assalamualaikum Wr. Wb.
kepada Nayyara Khanza Syaquilla dan Ghani Putra Pratama ditunggu kehadirannya diruang guru sekarang

Sekali kepada Nayyara Khanza Syaquilla dan Ghani Putra Pratama ditunggu kehadirannya diruang guru sekarang... Terimakasih... Wasalamualaikum Wr.Wb."

"Ck... Apa lagi sih perasaan guru hobi banget dah manggil gue,mana sama siketos lagi" gerutu Ayya yang didengar oleh Maluk disebelahnya

"Udah sana samperin,atau perlu gue temenin?" tanya Malik menatap gadis disampingnya

"Gausah deh,nih Mal sekalian bayar" ucap Ayya seraya menyerahkan uang 20ribu

"Eh gausah lagian cuma 12ribu ini biar gue aja yang bayar" tolak Malik seraya mengembalikan uang itu pada Ayya

"Ih apa sih,udah deh nih gue bayar nanti kembaliannya bawain" ucap Ayya kembali menyerahkan uang itu ketangan Malik yang langsung ditolah oleh Malik

"Udah deh nurut aja,nih uangnya bawa ini biar gue aja yang bayar,udah deh sono lo ditungguin juga" ucap Malik seraya mendorong tubuh Ayya pelan

Ayya menurut saja sebelum pergi ia tersenyum seraya menatap Malik.

"Baik,perhatian,bawel itu sosok Malik kalo lagi berdua sama gue. Pecicilan,bar bar,jail itu sosok Malik kalo didepan teman teman. Dingin,cuek itu juga sosok Malik kalo depan orang baru. Sopan,murah senyum itu sosok Malik kalo depan orang yang lebih tua dari dia. Hmm segitu hafalnya gue sama sifat dia. Makasih Malik lo selalu ada buat gue,lo baik Mal gak nyangka gue bakal kenal sama cowo kaya lo" batin Ayya seraya menatap Malik yang masih duduk dibangku kantin

"Cewe bar bar,baik,penyayang cuma lo yang berani bantah gue,cuma lo juga yang narik perhatian gue diawal pertemuan,lo udah berantakin dunia gue,lo juga udah buat gue jatuh sejatuh jatuhnya. Makasih Ara lo selalu ada buat gue,lo beda dari yang lain" batin Malik seraya senyum senyum sendiri