"kamu kapan pergi?" kata Ana bertanya kepadaku
"inginnya begitu, lalu bagaimana dengamu? bagaimana kamu menghadapi mereka? kamu itu lemah" balasku.
*********************************************************************
Karya pertamaku dan diambil da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(illustration by:Mi-Kyung Choi)
Nirmala adalah perempuan yang berusia 15 tahun kala itu, siang itu Nirmala sedang istirahat diruang ibadah(musholla) karena dirumah hanya ada Nirmala dan kakak sepupu saja. Beberapa menit menjelang memasuki alam mimpi Nirmala dikejutkan oleh seseorang yang datang kerumah tanpa salam dengan teriakan yang menyebalkan.
Nirmala pov
Orang itu teriak seperti tidak tahu cara bertamu kerumah orang lain walaupun itu mungkin keluarganya sendiri. Dia memanggil yang tidak terlalu jelas karena aku sungguh mengantuk.
- "heh kalau dipanggil itu jawab malah diem aja,yang sopan sama yang tua!," orang itu berkata.
-"apasih orang tuh kalo masuk salam bukannya teriak gajelas ini rumah bukan hutan, aku lagi tidur jangan berisik tau dirumah gada orang (dengan mata yang memicing) ," aku jawab dengan emosi.
(dia masuk ketempat ku berada) dia memegang bahu kananku dengan dicengkram dengan kuku yang tajam (sungguh gila orang ini) dan dia berkata.."gasopan yah". Dan bodohnya aku gabisa ngelawan malah menahan nangis karena sakit di bahu kanan, lalu dia pergi dari rumah begitu saja dan aku menangis tersedu-sedu.
Ibuku pulang dari luar (aku lupa ibu dari mana saat itu), dan ibu menanyai ku
-"kenapa kamu kok tiba-tiba ibu pulang nangis?," kata ibu.
-" tadi dia (kusebut dgn nama) kerumah sambil teriak manggil2 terus blablablablabla (aku ceritakan apa yang tadi terjadi)," aku menjawab pertanyaan ibu.
Terus ibu langsung kaget saat mendengar itu semua, aku berpikir yah tidak ada saksi mata mana mungkin ibu percaya padaku? ibu nanya ke kakak sepupuku yang sudah dibawah dan bertanya apa benar tadi orang itu kerumah, kakak sepupuku menjawab iya tapi dia tidak berani melawan saat itu karena akan panjang urusannya. Lalu ibuku menelpon orang itu menyuruhnya untuk datang kembali kerumah dan meminta maaf, tapi..saat dia datang kembali dramapun dimulai.
-"kamu jangan bohong, saya ga ngapa2in kamu saya nanya baik-baik kamunya malah malas menjawab," kata orang itu.
-" apaan tadi (dgn nama) pegang bahu kanan keras ini liat ada bekasnyaa, masuk rumah bukannya salam malah teriak2 huhuhuhu ngaku aja sih susah ya, selalu depan ibu pura-pura baik,kenapa???!!!!!," aku menjawab masih dengan cengeng.
Nirmala pov end
Orang itu gamau minta maaf karena merasa tidak salah, dan ibuku pun berkata lupakan saja dan ibu tau kamu tidak berbohong.
Tapi nirmala tau ibu pasti tidak percaya dengan nirmala.Masalah itu selalu nirmala ingat selamanya.
'
'
'
Semoga bahasanya dimengerti yah, agak bingung pas bagian dialognya tapi bismillah saja hehehe. Jangan lupa vote dan komen yaahhh:)
Karena ini karya murni dari pemikiran,ingatan,dan tangan saya sendiri, buat yang baca tinggalkan jejak jangan silent readers. #riddle akan ada dimana-mana.
