jeno sama jaemin lagi dikamar gue. mereka baru pertama kali masuk kamar gue jadi kayanya mereka agak gak nyaman. ya tapi kalo diluar juga gaenak ada bokap nyokap gue.
"ngapain kesini?" tanya gue sinis
"ra, jangan sinis gitu dong." kata jaemin
"buruan to the point aja." jawab gue singkat
"maafin kita berdua ya terlalu ikut campur hubungan lo sama mark." kata jeno
"kita berdua nyesel udah nyudutin lo sama mark waktu itu." sambung jaemin
gue diem. gue sebenernya udah gak marah tapi kayak masih keingetan aja soal mark. mark juga belum ngehubungin gue sama sekali. apa mungkin dia sadar trus ngejauhin gue ya?
"iya, gue maafin. udah ya jangan dibahas lagi, gue males." jawab gue
"group hug?" kata jeno
gue mengangguk lalu kami bertiga berpelukan. udah mirip teletubbies kan?
setelah itu kami mengobrol ringan biasa. jaemin dan gue yang berantem sedangkan jeno yang misahin. :)
"bang jaehyun baik kan sama lo?" tanya jeno tiba-tiba
"iya lah. udah gausah khawatir." jawab gue santai
"pokoknya kalo ada apa-apa, langsung bilang ke kita." suruh jeno
"bawel amat lo. udah mirip jadi bokapnya dira." cela jaemin kepada jeno
"tau nih. lama-lama lo gantiin peran bokap gue dah jen." gue mengangguk setuju
"lo beneran gak suka sama dira kan?" tanya jaemin
"nanya sekali lagi, pala lo gue timpuk pake gelas." jawab jeno sambil menunjuk gelas yang tadi dia dan jaemin pakai untuk minum
"serem amat bos."
***
rasa haus udah gak bisa di toleransi lagi, gue memutuskan untuk keluar dari kamar dan mengambil minum di dapur.
saat menuju dapur, gue melihat mas doy dan seorang perempuan sedang duduk di sofa. mba sejeong sih kayanya.
gue gak mempedulikan mereka yang lagi asik bercanda, gue masuk ke dapur untuk mengambil minum. pas buka kulkas eh ada susu stroberi, susu paling enak no 1 menurut gue. hehe.
langsung deh gue tuang susunya ke gelas. gue bawa gelas berisi susu itu ke kamar. gue buka pintu kamar dan masuk, alangkah terkejutnya gue ngeliat mark duduk di pinggiran kasur. gue langsung buru-buru tutup pintu. masalahnya ada mas doy sama mba sejeong di ruang tamu, kalo ketauan bahaya.
"heh lo ngapain disini?!" tanya gue panik
muka mark tenang banget, "main lah, what else?"
gue cuma memutar bola mata, gue duduk di kasur lalu meminum susu stroberi tadi sampai habis. setelah itu gue taro di nakas sebelah tempat tidur. gue mengambil handphone lalu membuka twitter.
"ra."
"hm?"
"what if..."
"apa?"
"what if... i like you?"
"ya selama ini juga kan kita saling suka, sebagai sahabat." jawab gue masih ga peduli
"as a girl."
gue yang tadinya lagi ngescroll twitter, langsung menatap mark yang sedang menatap gue. gue dan mark sama-sama diam.
"Hahaha. you joking, right?" gue memaksakan ketawa gue karena gue musti positif thinking kalo mark lagi bercanda
"I'm not." mark menjawab dengan nada yang serius

KAMU SEDANG MEMBACA
bestfriend? -- MARK LEE
Fiksi Penggemarso, this is story of our friendship about me and mark. enjoy! warning! lowercase kata-kata kasar little bit 18+ on some chapter