"guess what?" mark duduk di samping gue dan langsung merapatkan duduknya
"what?" tanya gue
"laporan magang gue di acc!"
"that's a great news! congrats mark!" kata gue senang
"so, sidang kapan?" tanya gue antusias
"maybe in two weeks?? gue lupa tanggalnya."
"jangan gila lo!" kata gue sebal. masa tanggal sepenting itu lupa anjir??
"forget it. can i ask for a warm hug?"
gue memutar bola mata. mark emang gitu. setiap ada pencapaian yang dia dapet, entah itu kecil atau besar, dia selalu minta peluk ke gue. kalo kata dia sih, dia bakal tambah semangat buat mencapai goals dia yang lain.
"sure." kata gue, dan dia langsung memeluk gue. gue usap punggungnya dan mark membenamkan wajahnya dileher gue. napasnya bikin geli.
"mark, jangan napas anjing. geli leher gue." omel gue. masalahnya jadi geli dan gak nyaman.
"nanti gue mati kalo gak napas bego."
"lepas ah."
"gamau! enak banget kalo meluk lo."
akhirnya mau gamau, gue dorong mark dan terlepaslah pelukan mark. trus dia manyun. ya gimana, abisnya geli gue.
"traktir dong sekalian ngerayain laporan lo di acc." pinta gue
"gampang itu mah. what do you want to eat? mcd? hokben?"
"eum, no. nasi padang!"
"hah tumben lo??"
"kenapa sih? kan gue juga suka nasi padang."
"tumben gak minta mcd sama hokben. itu kan makanan wajib lo kalo di traktir."
"gapapa, lagi pengen aja."
"Ra." panggil mark. kok tiba-tiba suasananya jadi serius sih pas dia manggil.
"hm?"
"lo ngidam nasi padang?"
"iya, kenapa sih?" tanya gue gak ngerti. apa sih cuma nasi padang aja kenapa jadi panjang urusannya gini
"lo terakhir datang bulan kapan?"
"apa hubungannya mesen nasi padang sama terakhir gue datang bulan?" gue makin gak ngerti maksud mark apaan
"lo hamil?" tanya mark dengan polos
langsung gue geplak kepalanya. trus dia mengaduh kesakitan. untung lagi dirumah gue, jadi yang denger gue doang. coba kalo diluar, udah gue pites nih anak kayanya.
"pertanyaan tolol. pacar aja gak punya goblok."
"ya kan nanya doang." jawab mark sambil mengusap kepalanya yang tadi habis gue geplak
"jadi orang gausah tolol bisa gak?" tanya gue kesel
"sorry."
***
hari senin ini adalah hari senin terakhir gue magang karena minggu depan gue udah selesai. tinggal laporan magang aja nih yang menunggu.
"Dira!"
gue menoleh dan mencari sumber suara. gue melihat mas jaehyun memanggil gue dengan gestur tangannya. gue bangun dari kursi dan menuju kubikel mas jaehyun.
"kenapa mas?" tanya gue sopan. ya iyalah sopan. dia senior yang bimbing gue selama magang. kalo ga sopan, gue pasti dinilai buruk dan berujung nilai magang gue yang ancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
bestfriend? -- MARK LEE
Fanficso, this is story of our friendship about me and mark. enjoy! warning! lowercase kata-kata kasar little bit 18+ on some chapter