tidak baik untuk kedepannya

280 20 4
                                    

"aaaaaaa"

Ini seperti Dejavu, eunha kembali terbangun di tengah malam karena mimpi itu lagi

Biasanya akan ada Shin ahjumma sang kepala pelayan yang ada di rumahnya, sudah beberapa bulan ini ia tidak pernah bermimpi buruk tapi malam ini ia kembali memimpikan masa lalunya

Eunha pasti akan kembali ke rumahnya setelah semua sahabat nya berpisah maksudnya setelah mereka menemukan pasangannya masing-masing

"Ahjumma tolong aku" ringis eunha ia seperti bayi yang sedang meringkuk di dalam kandungan, dengan keringat yang terus keluar menandakan jika ia benar-benar ketakutan, matanya menyorot rasa sakit dan luka

Tiba-tiba kilasan memori itu berputar seperti kaset yang rusak di dalam ingatan nya dan itu membuat kepala eunha benar-benar pusing seperti ada palu besar yang menghantam

"Aghhhhhhhhhh eommaaaaa" teriak eunha lalu tubuhnya melemas dan ia kehilangan kesadaran nya

Sinb yang awalnya sedang menonton pertandingan bola terkejut dengan teriakan eunha, ia bergegas menuju kamar eunha ingin mengecek keadaannya, disusul yuju yang hanya menggunakan hotpants dan bra, ia benar-benar terkejut mendengar teriakkan eunha sehingga tidak sempat menggunakan bajunya

"Eonnii, yak bangun eonni" panggil sinb sambil menepuk pipi eunha mencoba menyadarkan eunha

"Eonni telfon Jimin oppa dia kan tunangan mu cepat, kita harus segera membawa eunha eonni kerumah sakit, aku akan hubungin Shin ahjumma" ucap sinb

"Ah ne" jawab yuju sambil terisak

"Eonni bangun ada apa dengan mu" sinb terus mengguncang tubuh dingin eunha ia sungguh khawatir eunha seperti mayat hidup saat ini

"Ah ne oppa tolong cepat kesini, ku mohon hiks aku takut"

"...."

Pip

"Bagaimana?" Tanya sinb

"Ia akan segera datang, bagaimana ini ada apa dengan nya?!" Kata yuju ia benar-benar panik hingga ia hanya bisa menangis

"Kau tenang saja eonni, semua akan baik baik saja, YAK SEBAIKNYA KAU GUNAKAN BAJU MU, BAGAIMANA JIKA JIMIN OPPA MELIHAT ASET MU, ITU AKAN MENGUNTUNGKAN UNTUK SI BANTET! CEPAT BERPAKAIAN YANG LAYAK!" Ucap sinb yang tiba-tiba berteriak, ia baru menyadari pakaian yang di gunakan yuju

"Aish kau mengejutkan ku, aku akan segera kembali"

"Aigo umji sedang tidak ada di rumah, aku jadi pusing" keluh sinb

###

"Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya yuju

Eunha sudah dipindahkan keruang rawat VVIP, saat ini yuju sedang ada di ruangan dokter perihal kondisi kesehatan eunha

"Apa dia sudah tidak meminum obat penenang?" Tanya dokter pada yuju, sedangkan yuju bingung harus menjawab apa, ia tidak pernah tahu jika eunha mengonsumsi obat seperti itu

"Ah kurasa tidak dok, memang ada apa? Apa kondisi nya seburuk itu?"

"Sebenarnya saya tidak menyarankan eunha untuk mengonsumsi obat penenang karena itu akan beresiko, saya hanya menyarankan dia untuk konsumsi itu di saat darurat, dia sudah tidak menggunakan obat itu karena sering mengunjungi psikiater tapi saya rasa iya berhenti untuk pergi ke psikiater makanya trauma dia kambuh, tolong jaga pola makan dan jangan buat ia stress yang berlebihan, dan ingat kan untuk rutin ke psikiater"

Yuju mendengarkan dengan baik apa saja yang dokter katakan walau tidak semua kata ia mengerti yang terpenting saat ini mengangguk adalah hal yang tepat "ah ne, aku akan lakukan semua itu, maksud ku eunha yang akan melakukan nya, terima kasih"

Selepas keluar dari ruangan dokter ia segera berjalan menuju ruangan eunha, disana sudah ada Jimin dan sinb.

Tapi begitu masuk kedalam ruangan eunha kamar yang tadinya sepi, saat ini seperti kebun binatang, semua sahabat nya dan sahabat tunangannya berkumpul mengelilingi eunha yang seperti nya baru sadar

"Aigo kalian membuat nya pusing dengan mengelilingi nya seperti itu menjauhlah sedikit kalian!" ucap yuju setengah berteriak

"Una bagaimana bisa seperti ini, jaga kesehatan! Aku akan menginap di rumah nanti saat kau sudah pulang, aishh anak manja satu ini membuat ku khawatir" kata Sowon sambil mengelus rambut eunha

"Tidak perlu kau sudah memiliki suami eonni urus saja si tua Bangka"

"Yak apa maksud mu aku world wide handsome you know im young" ucap jin tidak terima, hey dia tampan dan muda, penuh semangat

"Yaish tidak sadar umur" kata jungkook menyahuti omong kosong seokjin

"Sudah kalian jangan bertengkar, apa kalian tidak kasihan masih ada anak kecil yang harus istirahat disini" ucap Taehyung yang di angguki oleh Yerin

"Yak ku kutuk jadi gayung baru tau rasa Tae oppa" kata eunha kesal

***

"Haish kemana sinb, dia belum pulang dari kemarin, setidaknya kabari aku agar tidak khawatir" Sowon sudah dibuat pusing oleh adik adiknya yang suka sekali membuat nya khawatir, "kemana aku harus mencarinya"

"Eonni tenang saja yeoja setengah namja itu pasti akan baik baik saja" eunha sudah pusing melihat Sowon terus saja berputar mengelilingi ruangan kamar inap nya

Sowon tidak tahu saja sinb sedang menjalankan misinya, ntah dia akan selamat atau tidak eunha hanya pasrah, namun jika terjadi sesuatu pada sinb maka eunha juga akan merasa bersalah

Drttt..

Drttt ...

Benda pipih di atas lemari itu berdering menandakan ada yang menelfon eunha, cepat cepat ia angkat karena anak buahnya yang menelfon sebelum Sowon sadar, eunha sengaja membedakan nada dering untuk kondisi darurat

Cukup lama eunha berbincang dan itu tak luput dari penglihatan sowon, sowon mulai merasa curiga sejak pertama mendengar percakapan eunha yang terlihat berwibawa

"Siapa?" Tanya Sowon setelah eunha mematikan sambungan telepon

"Rekan kerja, besok akan ada rapat"

" Kau sedang sakit, jangan bertingkah bodoh seperti babi"

"Terserah yang penting aku akan tetap pergi"

"Coba kalau bisa, kutembak mati kau saat satu langkah keluar dari ruangan ini"

"Aigo kejam nya istri ku" ucap seokjin yang baru memasuki ruang inap eunha

"Kau benar dia memang kejam, tolong kurung saja dia di kamar dan buat tak berdaya" balas eunha dengan mata melotot

"Yak! Anak ini!" Pukulan berhasil mendarat di bokong eunha yang membuat sang empu meringis

"Aku setuju dengan ide mu eunha"

"Kau tidur diluar selama sebulan"

"Ampun aku hanya bercanda, yak sowon aish habis lah aku" ucap seokjin yang ikut keluar ruangan mengikuti Sowon

Eunha bersorak dalam diam rencana nya sangat mudah untuk melampaui orang lain, suatu bakat terpendam

"Kau sudah di bawah? Aku akan kesana, pastikan tidak ada orang yang mencurigai kita"

Pip...

Setelahnya eunha bergegas mengambil jaket yang ada di kursi ntah punya siapa ia tak peduli, persetan dengan selang infus, sekarang waktunya ia harus pergi

###

Ey Yo gue mau up gays masih ada yg nungguin?? Semoga ada sebenernya ini udh lama banget gue tulis cuma emang GK pernah mau gw up, lagi bimbang sama book ini sebenernya kurang enak di baca alur nya juga berantakan soalnya firs gue nulis

Dari beberapa bulan lalu lagi buat book baru, satu tentang eunkook satu nya lagi tentang generasi Z, gue kasih bocoran buat yg rajin vote sama pembaca gaib

Gak nyangka banyak yg liat juga, semoga pas gue keluarin book baru bisa LBH baik DRI book ini, makasih buat yg udh setia baca

I'AM A CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang