2

120 9 3
                                    

Pemuda itu memasuki kantor OMGO dengan gusar. Ia membawa berkas di tangannya dan sesekali menghela nafas dalam. Orang orang yang bekerja di sana menatapnya dengan aneh sambil berlalu lalang.

Pemuda itu pun mengetuk pintu ruangan General Manager dengan keras. Sesaat kemudian, suara sang GM, Tuan Orpheus, pun menyuruhnya masuk. "Ah Tuan Campbell, bagaimana ekspedisi anda?" Tanya Orpheus dengan ramah seperti biasa. Mereka terlihat tidak peduli dengan perban yang menutupi setengah wajah pemuda itu. Setelah seheningan yang lama, pemuda itu pun meletakkan berkas yang ia bawa ke atas meja sang General Manager.

Orpheus membuka surat itu dan membacanya sejenak. "Hmm, pengunduran diri ya.. Ada apa tuan Campbell?" Norton menghela nafas. "Kami hanya bisa mengidentifikasi separuh dari tempat itu, sisanya hancur oleh Landmine yang ikut membunuh annggota yang ada..." Ucapnya sambil menunduk.

Orpheus pun terkekeh pelan. "Benarkah? Atau.. Kau sudah mengetahui segalanya?" Mendadak pintu di belakang Norton di kunci oleh Miss Nightingale, sekertaris General Manager.

Norton yang kaget pun langsung mengengok ke arah belakang. Dengan was was ia pun mulai berfikir untuk lari, dan tidak pernah berurusan dengan tempat ini lagi.

Orpheus pun berdiri dan menghampiri Norton. "Kami tau tuan Campbell. Kami bisa mengerti posisimu. Kami bisa saja menghapusmu, atau membiarkanmu." Norton mengeraskan rahang. "Biarkan aku pergi. Keluar dari sini. Jangan pernah ganggu aku lagi, maka aku akan menganggap semua ini tidak pernah terjadi!"

Orpheus mengangguk angguk sejenak. "Mungkin kau bisa berkata seperti itu sekarang, Tuan Campbell. Namun bekas luka traumatis itu akan tetap menghantuimu. Benarkan, nona Nightingale?"

Nightingale tertawa anggun, "tantu saja tuan Orpheus... Lagi pula, kami pun tidak akan masalah apabila anda membocorkan kami pada pihak berwenang. Tidak ada kekuatan apapun yang bisa menghancurkan kami, selain kami sendiri." Tuturnya dengan anggun dan sombong sambil berjalan menuju Orpheus.

"Tapi, keputusan ada padamu Tuan Campbell. Bila kau ingin pergi maka pergilah, terimakasih atas jasamu selama ini dalam perusahaan kami. Ambilah gaji terakhirmu dari ruangan Miss Nightingale. Dan semoga harimu menyenanggan." Oceh Orpheus panjang lebar. Norton pun mengambil gaji terakhirnya lalu pulang kerumahnya secepat mungkin.

---

Bersambung

Eak yang nungguin lamaaa, maaf ya aku stuck, banget.
Tapi udah mulai dapeg idenya pelan pelan.
AKHIRNYA ORPHEUS DAN MISS NIGHTINGALE NONGOL.

Mereka adalah Karakted yang cukup UnderRatted di IDV padahal mereka masuk main story.

Tertanda
GM999

Rough Love [LuchiNort] (Identity V) Modern Au!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang