[Selesai Arc 1-2] How To Die As Heavy As Mount Tai [BL]

Chapter 6 - Letnan Kolonel Beta yang mati untuk negaranya (6)

Judul Novel :

How To Die As Heavy As Mount Tai

Penulis : 猫八先生

Protagonis: Lu Heng

English Translator : Niladri

https://isotls.com/how-to-die-as-heavy-as-mount-tai/

- Selamat Membaca -

-

 Xiu Yi Te mengusap hidungnya dan sedikit terkejut: "Ini, Feromon Omega?"

Tingkat kesesuaian antara Carlo dan Xiu Yi Te, yang merupakan putra takdir, secara alami sangat tinggi, yang menyebabkan efek feromonnya menjadi berlipat ganda dan digandakan kembalipada Xiu Yi Te, bahkan dengan ketahanannya terhadap feromon, ia sangat terpengaruh oleh itu.

Lu Heng tidak dapat mencium bau feromon, tetapi ketika dia melihat bahwa Xiu Yi Te memiliki mata yang lemah, dia dengan cepat terbang ke sisi Carlo. Sebagai seseorang yang menyembunyikan identitasnya, Omega pasti akan membawa inhibitor dengan mereka.

Benar saja, Lu Heng menemukan inhibitor di saku bagian dalam pakaian Carlo. Ketika inhibitor mulai memberikan efek, napas Carlo kembali menjadi stabil, dan Xiu Yi Te berhasil datang dan memeriksa situasinya.

"Carlo adalah Omega?" Xiu Yi Te tampak sedikit bingung, meskipun dia sering tertawa dan mengatakan bahwa Carlo seindah Omega, tetapi tidak mengharapkan kata-katanya mencapai sasaran.

"Sepertinya ini... Ini bukan masalah sepele. Kita harus melaporkannya ke militer. "

"Tidak ..." Carol baru saja bangun. "Jangan laporkan ke militer. Xiu Yi Te, dengarkan penjelasanku. "

Kisah Carlo sangat menyentuh. Dia belum pernah melihat ayahnya. Ketika ibunya hamil pada bulan Maret, ayahnya pergi ke medan perang dan kemudian mengorbankan dirinya ketika dia berumur sepuluh tahun. Sejak itu, dia memutuskan untuk mewarisi keinginan ayahnya dan menjadi seorang prajurit, dan dia tidak ragu untuk mengubah fisiknya.

"Aku belum pernah melihat ayah, tetapi di medan perang, saat itulah aku merasa dekat dengan ayahku ..."

Ekspresi Xiu Yi Te sedikit rileks. Dia adalah karakter dengan rasa kebenaran yang kuat. Kisah Carlo mengingatkannya pada Sersan Meg.

Meg adalah seorang prajurit yang sangat berkualifikasi, bertekad untuk menjadi heroik dan tak kenal lelah, dan sangat memperhatikan para anggota timnya. Xiu Yi Te yang baru lulus mengikuti Sersan Meg selangkah demi selangkah. Meg adalah sersannya, rekan seperjuangan, mentor, dan penyelamat.

Dalam misi investigasi, pasukan tempur Xiu Yi Te secara tidak sengaja menemukan sekelompok besar Zergs, dan perbedaan besar dalam kekuatan tempur menyebabkan mereka hampir sepenuhnya dimusnahkan, hanya menyisakan Meg dan Xiu Yi Te. Akhirnya, Meg mengejutkannya dan menempatkan Xiu Yi Te di kabin melarikan diri, dan dia menggunakan dirinya sebagai umpan untuk memimpin Zerg.

Oleh karena itu, ketika dia mengetahui bahwa lulusan ini yang secara sukarela bergabung dengan guntur angin adalah anak Meg, meskipun dia tidak memenuhi persyaratan, Xiu Yi Te mengabaikan argumen kontra-kontra dari Reiner dan mempekerjakan Carlo.

Melihat Carlo, yang berada di depan matanya, dia ingat percakapan antara dia dan Sersan Meg sebelum misi.

Sersan Meg memberitahunya bahwa setelah misi berakhir, dia mengajukan permohonan untuk pensiun untuk membesarkan anak-anaknya yang saat itu di bawah umur. Tetapi untuk menyelamatkan dirinya, pria itu tetap tinggal selamanya.