[Selesai Arc 1-2] How To Die As Heavy As Mount Tai [BL]

Chapter 9 - Letnan Kolonel Beta yang mati untuk negaranya (9)

Judul Novel :

How To Die As Heavy As Mount Tai

Penulis : 猫八先生

Protagonis: Lu Heng

English Translator : Niladri

https://isotls.com/how-to-die-as-heavy-as-mount-tai/

- Selamat Membaca -

-

Pada saat genting ini, Xiu Yi Te tiba-tiba melompat ke udara dan mengendarai kepala Guardian zerg. Guardian zerg yang kejam menyerangnya dengan penjepit tajam, tetapi dihentikan oleh Lu Heng dan bahkan tidak berhasil menyentuh Xiu Yi Te.

Selain Ratu, Zergs tidak memiliki kecerdasan yang tinggi. Kecuali dikendalikan oleh kekuatan spiritual Ratu, mereka menggunakan naluri untuk melakukan berbagai hal. Kerja sama antara Lu Heng dan Xiu Yi Te tidak meninggalkan pilihan; itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan ganas dan mencoba melepaskan Xiu Yi Te. Perjuangannya tidak ada gunanya. Sepasang kaki kuat Xiu Yi Te, seperti tang, dengan kencang mengapit Guardian zerg. Pergelangan tangan bergetar dan menusukkan belati ke sambungan antara antena zerg dan dahi. Setelah tebasan lagi, seluruh antena dari guardian zerg tercabut.

Pada saat yang sama, Xiu Yi Te mencabut antena lain. Guardian Zerg yang kehilangan organ inderanya hanya seperti lalat tanpa kepala. Itu mulai menabrak, dan sebagai hasilnya belati yang menikamnya dipalu berulang kali dan potongan-potongan itu terkubur dalam ke otaknya.

Tubuh besar dari Guardian zerg itu hancur, dan meskipun anggota badannya masih gemetar, mereka bukanlah lagi ancaman.

"Tidakkah kamu merasakan ekstasi ini?" Xiu Yi Te melompat ke bawah dan membuat gerakan yang terlihat keren.

Lu Heng menahan keinginan untuk memutar matanya dan memegang lututnya dengan tangan dan tersentak. Dia tidak beristirahat dan mengaktifkan jaringan spiritualnya sendiri. Dalam penggunaan kekuatan spiritual, Lu Heng adalah level master, dan dapat sepenuhnya mendeteksi situasi di sekitarnya tanpa menarik perhatian sang Ratu. Tidak ada guardian zerg kedua yang ditemukan di dekatnya; Sepertinya secara kebetulan menemukannya. Untungnya, Lu Heng telah melepaskan perisai spiritual dengan segera, mencegah Guardian zerg mentransmisikan informasi ke Ratu, dan dengan demikian tidak menarik lebih banyak zerg.

Xiu Yi Te mendekat dan meraih tangan Lu Heng dan mulai menyemprotkan semprotan penyembuhan di atasnya: "Bahkan jika ketahanan 3S, kamu harus merawat lukanya."

"Kita harus mencari tahu di mana Ratu bersembunyi sesegera mungkin, sebelum Ratu menemukan kita." Lu Heng mengerutkan kening dan merasa bahwa hal-hal itu sedikit berduri.

"Ayo kita bersantai, istirahat sebentar." Xiu Yi Te berjongkok di tanah, meletakkan tangannya di belakang kepalanya. "Atau, mari makan zerg. Kamu masih ingat waktu ketika kita lulus. Selama latihan, zerg panggang di bintang TRX benar-benar tidak terduga. "

Dalam latihan kelulusan tahun itu, Reiner dan Xiu Yi Te ditugaskan ke tim tempur. Pada waktu itu mereka sepertinya telah ditinggalkan oleh dewi keberuntungan, dan nasib buruk itu bertahan. Pertama, mereka terjebak di bintang TRX selama hampir sebulan oleh badai elektromagnetik yang langka. Kemudian mereka hampir mati kelaparan setelah menghabiskan semua paket nutrisi.

Setelah itu, seseorang tidak tahu apakah itu beruntung atau tidak beruntung. Kedua pria itu menghadapi gelombang kecil Zerg, yang ditangani dengan menggunakan taktik gerilya. Mayat Zerg menjadi ransum pada waktu itu untuk Reiner dan Xiu Yi Te.