[Selesai Arc 1-2] How To Die As Heavy As Mount Tai [BL]

Chapter 26 - The peerlessly talented demon ba she (9)

Judul Novel :

How To Die As Heavy As Mount Tai

Penulis : 猫八先生

Protagonis: Lu Heng

English Translator : Niladri

https://isotls.com/how-to-die-as-heavy-as-mount-tai/

- Selamat Membaca -

-

Teman kecil ini sangat asyik bermain

-

Dia ternyata adalah anggota ras setan. Namun, itu tidak mengherankan karena dia bisa muncul tiba-tiba di tengah-tengah hutan pegunungan yang lebat. Secara umum, prestasi seperti itu tidak mungkin kecuali untuk ras setan.

"Namaku Zheng, dari klan Ba snake." Lu Heng melihat Bai tersenyum padanya dan tampak ramah, tetapi perilakunya yang aneh membuat Lu Heng tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apakah kamu kedinginan? Mengapa kamu menggigil sepanjang waktu?

"Tidak, bukan aku. Itu alami. Nanti tidak apa-apa," Bai berbicara dengan suara bergetar.

"..." Lu Heng dibuat terdiam.

Bai hampir hancur berantakan. Mengapa dia mengatasi nalurinya yang alami untuk berbicara dengannya? Lu Heng, yang sama sekali bukan orang yang pendiam, bertanya langsung.

"Bagaimana bisa meninggalkan seorang anak sendirian, sebagai anggota ras setan!" Setelah semua, budidaya Bai lebih tinggi dan lebih mendalam daripada Lu Heng. Akhirnya, dia tenang.

Lu Heng melihat sosoknya yang pendek dan tangannya yang kecil, dan dengan enggan menerima gagasan untuk menjadi anak angkat.

Jadi Bai membangun gubuk beratap jerami untuk tinggal di samping rumah bambu Lu Heng, dan mereka menjadi akrab dengan cepat. Pikiran Bai murni dan bergaul dengannya terasa menyenangkan.

Bai memiliki pemahaman yang baik tentang ras setan dan mampu menjawab semua keraguan Lu Heng. Itu adalah kebiasaan ras setan untuk merawat anak-anak. Setiap orang dewasa dari ras setan memiliki kewajiban untuk bertindak sebagai panduan anak-anak dan membuat mereka memahami berbagai warisan ras setan. Ras setan selalu lebih bersatu daripada manusia, yang juga menjadi alasan mengapa ras setan tidak lebih lemah dari manusia, meskipun jumlah setan lebih kecil.

Suatu malam, Bai secara misterius mengatakan bahwa dia akan membawa Lu Heng untuk melihat sesuatu yang bagus. Lu Heng melihat penampilannya dan rasa ingin tahunya terangsang. Kedua lelaki itu, setelah berbelok di tikungan tujuh atau delapan kali, tiba di bawah sebatang pohon besar yang cukup lebar untuk dipeluk oleh empat orang. Bai menghancurkan ke depan dengan tangannya, dan tempat itu ditumbuhi gulma, tersebar seperti kabut, dan muncul lubang hitam pekat.

Tidak ada daun untuk menutupi pintu masuk, dan sekarang bulan berada di puncaknya, dan sinar bulan bisa bersinar langsung dari celah daun di atas ke dasar lubang. Lu Heng melihat ke bawah dengan rasa ingin tahu, hanya untuk melihat lingkaran cahaya redup, dan tidak bisa melihat apa yang terjadi di bawah.

"Di bawah ini adalah ramuan legendaris. Aku sudah masuk dan menjelajahinya. Tidak ada bahaya. "

Lu Heng mengeluarkan kekuatan rohaninya untuk mengeksplorasi, dan tentu saja, seperti yang dikatakan Bai, tidak ada bahaya di bawah. Sebaliknya, ada perasaan menyegarkan di dalam.