[Selesai Arc 1-2] How To Die As Heavy As Mount Tai [BL]

Chapter 22 - The peerlessly talented demon ba she (5)

Judul Novel :

How To Die As Heavy As Mount Tai

Penulis : 猫八先生

Protagonis: Lu Heng

English Translator : Niladri

https://isotls.com/how-to-die-as-heavy-as-mount-tai/

- Selamat Membaca -

-

Heavenly tribulation = Kesengsaraan Surgawi, Tribulation clouds = Awan Kesengsaraan, Heavenly thunder = Petir Surgawi

Rekap: Shi Kong membantu Lu Heng menyembuhkan, mengira dia adalah ular biasa dan meninggalkannya ketika dia pulih, membebaskan Lu Heng ke alam liar. Lu Heng mulai merindukannya dan merasa sulit untuk hidup sebagai ular biasa.

* * * * *

Ketika dia melihat Shi Kong lagi, Lu Heng bahkan berpikir itu adalah pikirannya yang menipu dia. Karena menemukan Shi Kong terlalu mudah. Bulan baru saja mencapai puncak pohon, dan Lu Heng, dengan kecepatan seseorang yang tidak terbiasa mendaki, tidak mencapai sangat jauh.

Namun, wajah segar dan bersih budidaya Shi Kong di bawah pohon membuat Lu Heng menghilangkan pikiran ini. Dia (SK) duduk bersila, mata tertutup, kedua tangan bergabung dalam doa, dan sinar bulan yang mengalir deras sepertinya memasuki tubuhnya.

Tidak, sinar bulan benar-benar memasuki tubuh Shi Kong. Lu Heng tidak tahu bagaimana dirinya bisa melihat lintasan cahaya bulan. Tapi dia melihat bahwa cahaya bulan berubah menjadi esensi, seperti sekumpulan permen kapas, berkumpul di sekitar Shi Kong yang bersila, dan berputar-putar ke tubuhnya.

Cahaya bulan seperti permen kapas ini sangat menarik bagi Lu Heng. Dia merasa tenggorokannya sedikit kering. Dia tidak bisa membantu tetapi mengangkat tubuh bagian atasnya, menangkap gumpalan cahaya bulan yang jatuh dan menelannya. Pada saat itu, banyak informasi mengalir ke pikiran Lu Heng, tentang ras setan, tentang Ba she, tentang esensi tingkat kaisar seperti permen kapas.

Menerima warisan ras Ba she, Lu Heng tahu bahwa esensi tingkat kaisar adalah salah satu manfaat besar bagi ras setan. Segera, sesuai dengan metode kultivasi dalam harta peninggalan, esensi tingkat kaisar mulai dilahap (olehnya) secepat mungkin.

Seseorang perlu menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berkultivasi.

Belum lagi malam pendek. Di tengah bangun dari meditasi, Lu Heng merasakan kelegaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia meregangkan pinggangnya dan merasa ada sesuatu yang salah. Bagaimana bisa ular membuat gerakan sekompleks ini? Setelah menerima ketakutan, Lu Heng tiba-tiba membuka salah satu matanya, setelah memutuskan untuk mencobanya, pada akhirnya, membungkuk dan menatap Shi Kong, dan dan di matanya dia melihat pantulan seorang bocah lelaki gemuk dan berkulit cerah.

"Ternyata kamu adalah setan."

-

Bocah lelaki yang duduk di tanah itu tampak seperti anak kecil berusia tiga tahun, memikat seperti batu giok salju. Tubuh anak laki-laki itu telanjang, dan tampaknya itu adalah pertama kalinya dia bertransformasi, dan dia masih tidak tahu cara membuat pakaian.

Shi Kong mengulurkan tangan dan mengambil setan kecil yang bodoh ini, melepas jubahnya dan meletakkannya di tubuhnya: "Siapa namamu? Warisan ras setan seharusnya memberi tahumu namamu sendiri. "

Lu Heng ingin menyebutkan namanya sendiri, tetapi menemukan bahwa ada kekuatan tak terlihat yang menghentikannya. Kata-kata "Lu Heng" tidak bisa diucapkan dengan cara apa pun. Sebaliknya, dia meludahkan satu kata: "Zheng."