[Selesai Arc 1-2] How To Die As Heavy As Mount Tai [BL]

Chapter 8 - Letnan Kolonel Beta yang mati untuk negaranya (8)

Judul Novel :

How To Die As Heavy As Mount Tai

Penulis : 猫八先生

Protagonis: Lu Heng

English Translator : Niladri

https://isotls.com/how-to-die-as-heavy-as-mount-tai/

- Selamat Membaca -

-

Setelah percakapan panjang dengan Carlo, Andrew, yang kembali ke kabin, tiba-tiba senyuman dari sudut mulutnya menghilang. Dia mengendus tangan kirinya dan mengaitkan mulutnya dengan acuh tak acuh: "Aku benar-benar menemukan masalah serius."

Kemudian, dia mengoperasikan otak cahaya beberapa kali dan terhubung melalui saluran terenkripsi. Proyeksi holografik pria berambut kelabu muncul di udara, tetapi siapa pun yang hadir dapat mengenali pria itu, kepala legiun Kelima, Jenderal Wayne.

Wayne adalah sosok legendaris, dan ia terkenal karena pertempuran melawan zergs di mana ia menang dengan taktik menggunakan beberapa untuk mengalahkan banyak. Sayang sekali bahwa baru-baru ini Legiun Kelima, yang dipimpinnya, belum berhasil memperoleh pencapaian apa pun untuk waktu yang lama, dan prestisnya di antara orang-orang juga telah berkurang. Pada periode khusus ketika marshal sakit parah, ini bukan situasi yang menguntungkan bagi Wayne.

Sebaliknya, pesaing terbesarnya, Jenderal Reese dari Legiun Kedua, karena tindakan berjasa dari angin dan guntur pasukan operasi khusus di bawah komandan putranya Xiu Yi Te dalam beberapa tahun terakhir, memiliki prestise dan popularitasnya terus meningkat.

Agar dapat bersaing untuk posisi tertinggi militer, Wayne melakukan banyak aksi di belakang punggungnya, tetapi itu tidak banyak berpengaruh.

"Sir." Andrew menyapa dengan hormat.

Wayne mengerutkan kening dan tidak puas: "Menghubungi langsung dari angin dan guntur, kamu terlalu berani."

"Sir, aku baru saja mendapatkan informasi yang sangat penting. Carlo Meg, pendatang baru yang benar-benar dihargai Xiu Yi Te, sebenarnya adalah Omega. Dan sepertinya Xiu Yi Te dan Reiner terbagi karena ini. "

"Benar saja, itu kabar bagus, ini sulit bagimu." Wayne mengangguk sambil berpikir.

Sampai di ruang komando tempur, kemarahan Lu Heng tidak surut, dan tindakan Carlo telah melanggar garis dasarnya. Seorang pria berseragam militer berlutut seperti itu tanpa martabat.

"Reiner, apa yang terjadi?" Untuk waktu yang lama, dia tidak memiliki perubahan suasana hati yang besar. Jadi, Xiu Yi Te bertanya dengan halus. Selalu merasa dia tidak sehat. Sebelum dia menggoda Reiner, dan mampu membuatnya mudah marah.

"Itu bukan sesuatu yang penting, mari kita bicara tentang bisnis."

Meskipun hatinya merasa tidak nyaman seperti ribuan semut merayap di atasnya, namun demikian, Xiu Yi Te mengesampingkan pertanyaannya dan membuka proyeksi holografik.

"Ini adalah peta bintang yang kita ambil kembali terakhir kali, lihat koordinat ini." Xiu Yi Te memperbesar pada titik tertentu.

"Ini ... wormhole?"

"Ya, menurut gambar yang ditransmisikan oleh robot kepanduan, tautan lubang cacing ini tampaknya mengarah ke wilayah Zerg, dan berada di pusatnya."

"Apa? Sisi wormhole berada di area belakang pertahanan Marach. Setelah lubang cacing ditemukan oleh zerg, konsekuensinya tidak terbayangkan." Kata Lu Heng.