١

68 6 2
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
~Semoga suka dengan cerita pertama aku😅
Jangan lupa vote, dan krisarnya ya kak :).

(Khumaira Utami Azzahra pov)

Alarm kehidupan membangunkanku. Tepat pukul 04:30 WIB. Adzan subuh berkumandang. Syahdu menghiasi sepinya asrama. Suasana pagi ini terasa lebih sejuk sekali dari biasanya.

Pening. Itu yang kurasa pada saat hendak beranjak bangun dari tempat tidur. Mengingat kemarin. Begitu banyak sekali aktivitas yang kulakukan, fikirku.

Tak ingin berlama-lama membiarkan malas ini, aku pun segera bergegas untuk mandi dan melaksanakan sholat subuh berjama'ah di mushola dekat asrama putri. Namun, lebih tepatnya adalah aula.

Aula yang kini sering kami pakai untuk banyak kegiatan, telah berdiri selama lima tahun terakhir ini. Hingga saat ini masih tetap berdiri kokoh. Bersih, rapi, karena kami rawat.

Setelah para santri berkumpul, sholat berjama'ah pun dilaksanakan. Setelah usai, kami langsung mengambil Al-Qur'an. Membaca juz ke-30 bersama-sama, telah menjadi kegiatan rutin yang kami lakukan selepas sholat berjama'ah subuh. Setelah selesai, kami pun duduk berbaris menyamping saling berhadapan antre untuk tadarus, pada Ustadz Arif selaku guru sekaligus pimpinan pondok pesantren.

Ustadz Arif Hidayat, itulah nama lengkapnya. Usianya kini masih muda, yakni 24 tahun. Ya, benar sekali dia masih lajang, perawakannya tinggi serta berparas lumayan tampan.

Selepas mengaji, aku dan semua santri penghuni asrama putra maupun putri langsung berhamburan keluar untuk melaksanakan kegiatan rutin kami. Yakni piket pagi.

Dari yang membersihkan kobong, memasak untuk sarapan, menyapu halaman asrama dan sekolah, membersihkan aula, merapikan dapur, hingga membersihkan kamar mandi, kamilah yang mengerjakannya setiap hari. Dengan pembagian jadwal piket berbeda setiap harinya.

---oOo---

Mengingat hari ini masih ada kegiatan promosi sekolah atau biasa kita sebut PPDB, aku serta kawan-kawan yang diberi amanah langsung bersiap-siap. Mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk dibawa ke sekolah yang akan kami datangi. Karena peran yang kami ambil sekarang adalah untuk mempromosikan salah satu ekskul favorit di sekolah kami yaitu drama musikal, jadi sebelum pemberangkatan ke tempat tujuan. Wajah kami semua di cat karakter terlebih dahulu.

"Bil, udah rapi semua belom barang yang mau dibawa?" tanyaku pada Bila rekan ekskul ku.
"Oiya Ra, sudah kami rapikan semua" kata Bila seraya menukikan senyum ramah khas nya.
"Ok good job. Kalo anggota DM (drama musikal ya guys*) sudah selesai di cat belom?" tanyaku lagi padanya.
"Oiya sudah selesai juga Ra," jawabnya antusias atas pertanyaanku tadi.
"Alhamdulillah kalo begitu," ujarku padanya.

Setelah itu ... aku langsung memberikan laporan kepada Pak Haris bahwa semuanya telah siap. Lalu kami berangkat dengan menggunakan sepeda motor.

Tak sampai 15 menit, kami sampai di tempat tujuan kami. Cepat. Ya, karena lokasinya tidak terlalu jauh dari sekolah kami.

"Alhamdulillah kita sampai juga Ra," ujar Bila seraya turun dari motor.
"Iya, Bil alhamdulillah" dengan senyuman kecil ku padanya sedikit menutupi kegugupan karena akan pentas. Hehe ... entah kenapa walaupun aku sudah lumayan sering mengikuti pentas pun kerap kali merasa gugup pada saat waktunya tiba.

--oOo--
Sesampainya disana, kami disambut ramah oleh salah satu guru. Sungguh suasana yang membuat hati kami merasa tenang.

Kami langsung memasuki aula yang guru tersebut tunjukkan. Ramai, lumayan banyak murid SMP yang ada di dalam aula, angkatan tahun ini. Mereka sepertinya sudah menunggu kedatangan kami dari tadi.

Pada saat presentasi mengenai sekolah kami, semua yang menjadi aktor DM segera mempersiapkan diri di luar aula untuk menampilkan ekskul populer di sekolah kami. Dan semua yang menjadi aktor tak lain adalah siswa-siswi SMK di sekolah kami. Yes, termasuk aku sebagai salah satu aktornya.

Presentasi telah selesai.

Deg ...

Pentas pun berlangsung. Jantungku tiba-tiba berdetak tak normal.

Fyuhh ... lelah namun asyik. Syukur pun ku panjatkan pada-Nya. Mengenai kelancaran kegiatan yang dilakukan kami hari ini.

"Alhamdulillah ... selesai juga yah" kataku.
"Iya Ra alhamdulillah" ujar mereka bersama.

















Mohon maaf jika banyak typo dan kesalahan penulisan.
Jazakumullah khoir yang sudah baca cerita aku hhe...
Dahulukan membaca Al-Qur'an.

Ada Asmara Dalam AsramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang