Cara Delevingne as Isabelle Seant Lawrence a.k.a Seant, at multi media!!
• • •
Caroline's point of view.
Belum aku menekan tombol send, tiba tiba...
"May i seat here?" Ucap seorang wanita cantik sekali. "Oh ya sure, duduk aja," Jawabku. "Oh okay thanks." Jawabnya.
Suasana hening, ia juga sibuk dengan iPhone dan starbucksnya. Starbucks ku sudah habis, daripada bosan, aku memutuskan untuk memulai pembicaraan duluan.
"Hm sorry? Boleh aku kenalan sama kamu?" Tanyaku. "Oh iya boleh, nama kamu siapa?" Tanya nya. "Namaku Caroline, tapi bisa kamu panggil Carl aja kok, kalo namamu?" Jawabku.
"Namaku Vanessa Riana, panggil saja Vanessa," Jawabnya memakai senyum yang sangat manis. "Oh iya salam kenal Vanessa. Namamu cantik sama seperti wajahmu," Jawabku. "Ah kamu bisa saja," Jawabnya dengan muka blushing? Sepertinya.
"Oh iya, kamu tinggal di mana?" Tanyaku. "Aku? Tinggal di apartement sana, namanya London City Apartement," Jawabnya. Wah sama dong?!?!?!
"Wah sama Van, aku juga tinggal disana!" Ucapku antusias. "Wah iya? Jadi kita bisa sering main dong?" Jawab Vanessa tak kalah antusias.
"Iya! Oh iya, kenapa kamu tinggal di apartement?" Tanyaku. "Aku disuruh sama orang tuaku, aku tidak tahu. Mungkin karena dekat sama sekolahku," Jawab Vanessa.
"Oh gitu, sekolah mu dimana?" Tanyaku.
"Sekolah ku tidak jauh dari apartement, namanya London City School, oh iya, kamu asal darimana?" Tanyanya. "Oh iya, aku pindahan dari Indonesia, aku juga sama, sepertimu. Tapi aku tidak tahu dimana sekolahku, karena aku baru pindah." jawabku panjang.
"Oh iya, pulang yuk? Kan kita apartement nya sama? Udah terlalu sore ini," Ajak nya. "Oh iya, ayuk!" Aku pun menerima ajakannya.
***
Setelah menempuh perjalanan 30 menit jalan kaki, aku dan Vanessa tiba di apartement ku.
"Carl, kamu mau main ke ruanganku dulu?" Tanya Vanessa. "Oh tidak usah Van, aku takut merepotkanmu," Jawabku.
"Oh ya sudah, kapan kapan main saja disini hehe, oh iya, boleh minta nomer telpon mu?" Ucap Vanessa. "Sure, sini aku saja yang mengetik di handphone mu," Jawabku.
Vanessa pun memberikan iPhone nya kepadaku. Aku pun segera mengetik nomer telpon ku.
"Ini, sudah Van" Ucapku. "Oh okay, see you ya Carl!" Jawab Vanessa. "Oh iya, byee!" Ucapku.
Vanessa dan akupun berpencar kembali ke ruangan apartement sendiri-sendiri.
***
Whoa, apartement ku mengapa diambil di lantai hampir atas, sih? Capek juga walaupun naik lift. Tadi aku lihat, Vanessa di lantai bawah sebelum ruanganku.
Aku pun membuka pintu apartement, dan memutuskan untuk mandi.
***
Author's point of view.
Carl sudah selesai mandi, dan ia hanya memakai kaus oblong longgar dan celana tidur panjang. Ya, memang ini baju tidur kesukaannya.
Carl merasa bosan, dan ia memutuskan untuk menyalakan TV. Oh iya, sekarang hari Sabtu dan besok Minggu, aku mulai sekolah kapan ya? Pikir Carl dalam hati.
Carl pun memutuskan untuk menelpon momnya, tetapi, mom nya Carl sudah menelpon nya duluan.
"Whoaaa mom kebetulan banget nelpon aku!" Ucap Carl. Carl pun langsung mengangkat telpon dari momnya itu.
On the phone...
"Hey mom, ada apa menelpon ku? Kebetulan aku juga ingin menelpon mom tadi, ada yang mau aku tanyakan,"
"Oh iya, tidak papa Carl. Mom hanya memastikan mu, kamu ada di apartement kan? Mom ingin kesitu, kebetulan sudah di lobby. Ada yang mom ingin bicarakan juga."
"Oh okay mom, see you at here! Hahahaha"
***
Tok tok tok.....
Ah itu pasti mom! Ceklek...
"Hi momm" Ucap Carl sambil mempersilahkan momnya masuk. "Hey, sweetie!" Jawab mom Carl.
"Oh iya, mom kesini hanya ingin membicarakan sesuatu. Tidak lengkap kalau bicara di telpon" Ucap mom. "Oh iya mom, bicara saja," Jawab Carl.
"Mmm... Kamu mulai sekolah hari Senin lusa ya, sekolahnya tidak jauh dari apartement kok. Namanya London City School," Ucap Mom.
Wah, sama kayak Vanessa dong? Batin Carl.
"Oh iya mom! Siappp! Mmm, aku tadi ke starbucks ujung jalan sana mom, terus aku bertemu cewek yang baik sekali sama aku. Dia juga satu apartement, dan katanya dia juga bersekolah disitu!" Ucapku antusias dan panjang lebar.
"Oh okay deh, mom senang kalau kamu senang," Ucap mom sambil tersenyum.
"Okay moooommmmm!" Jawab Carl. "Eh iya, mom pergi lagi ya, sweetie! Jaga dirimu baik baik disini, bye!" Ucap mom sambil cipika cipiki bersama Carl. "Oh okay mom, hati hati dijalan ya," Ucap Carl.
Mom Carl pun keluar dari apartement.
Caroline's point of view.
Waaaa tidak disangka, aku bersekolah bersama Vanessa sekarang. Entah lah, aku bukan sksd kok. Tapi ku rasa dia orang yang baik. Vanessa udah tidur belum ya? Sekarang kan baru jam 10, coba saja aku telpon.
Tuuut... Tuutt.... Tuuut....
"Halo?" Seseorang berbicara di sana. Dan aku pikir itu Vanessa.
"Haiiii Van, ini aku lho Carl!" Ucapku.
"Oh hei Carl, kamu belum tidur?" Ucapnya.
"Beluum! Aku ingin memberitahukan sesuatu, Van!" Ucapku kegirangan.
"Oh okay slow down, babe. Kau sepertinya kegirangan sekaliii!"
"Hmmm aku sudah tau aku bersekolah dimana sekarang." Ucapku.
"Oh reallyyyyy? Dimanaaa?" Ucapnya penasaran.
"Di London City School, sama sepertimuuuu!" Ucapku senang.
"Ohhhhh really? Wah aku senang sekalii" ucapnya.
"Sama aku jugaaa! Aku mulai sekolah hari Senin lusa." Ucapku.
"Wah okay okay! See you at your new school!"
"Okay okay! Seeee youuu!" Ucapku.
Kan benar, dia orangnya asik dan baik sekaliiii. Hehehe.
HOAAAMMMMMMMMMMMM
Nah, aku mengantuk sekarang. Padahal baru jam 10.16 malam. Okay okaaayy aku tidur dulu deh,!
Aku pun mematikan TV, dan masuk ke kamarku.
To be continue...
Author's note: Heyyaaa! Part 3 posted yeyeyelalalaa! Gak ngegantung kan? :p hehehe. Special chapter buat akhir dari 2014 :D Semoga kalian kalian pada suka. Emang sih ini ngebosenin dan gajelas. Tapi kalian kalian yang udah baca tolong dong tinggalin jejak. Hehee. Minimal vote aja buat aku :)) 22++ votes for next chapter? Xxx
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn // c.d
Fiksi RemajaAku, hanya seorang gadis Indonesia yang pindah ke London. Hari-hariku di London sangat membosankan. Walaupun aku mempunyai banyak teman. Hari-hariku menjadi berwarna setelah bertemu pria itu. Pria yang menurutku baik hati, penyayang, pintar, dan ta...