🕊DKB 04🕊

133 14 0
                                    

"Aku tidak pernah memaksamu untuk mencintaiku, apabila kamu lelah maka mundurlah, karna aku tidak membutuhkan perasaanmu itu."

️🕊️🕊️🕊️

1 bulan kemudian..

"Nia.. kamu kok duduknya jauh-jauh-an sih" ucap Jivran

"Serah gw lah, Gw yang duduk napa lo yang ribet" jawabku

"Bukan gitu, kamunya kejauhan sini kumpul bareng" ucap Jivran lalu menarik kursiku untuk berkumpul dengan para anggota ekskul

"Jaga jarak anjirrr!" Ucapku yang merasa risih

"Ekhem-ekhem.. kalo pacaran plisss jangan disini lah" ucap Tara

"Mulut lo, Ini tangan jangan dibelakang gw dong!" ucapku yang menyingkirkan tangan Jivran yang tengah merangkulku

"Cuma ngerangkul doang Niaa" balas Jivran

"Bodo amat sono lah keburu jijik gw" ucapku yang melepaskan pelukannya dan mengusir Jivran
🕊️🕊️🕊️

!Versi chat!

JIVRAN
"kamu kenapa tadi gak masuk sekolah?"

FAWNIA
"Kepo lo"

JIVRAN
"Aku cuma nanya kok"
"Kok gak dibales?"

FAWNIA
"Jangan ganggu"

JIVRAN
"Yaudah kamu istirahat udah malem"
"Selamat malam"
-READ-

Keesokan harinya...

"Ni Lo kemarin kenapa gak masuk sih!" Ucap salah satu teman sekelasku

"males" jawabku jujur

"Taikk! Gara-gara Lo gak masuk, kita jadinya olahraga disekolah" ucap salah satu temanku

"Apa hubungannya sama gw anj" tanyaku dengan ngegas

"Ya Lo kan anaknya pak Angga, jadi kalo Lo masuk pasti pak Angga bakal ngajak kita ke keluar" jawab salah satu temanku

"Goblok gak ada hubungannya, gak usah nyalahin gw deh, kalo kemarin Lo semua gak keluar artinya emang kalian yang berisik" ucapku dengan kesal lalu lanjut berjalan ke mejaku dan menidurkan kepalaku ke meja

Kring... Kring...

"Udah-udah mending keluar semua terus baris!" Perintah Rafa yang pada akhirnya diikuti oleh semuanya kecuali fawnia yang sudah terlelap di mejanya. Rafa yang melihatnya pun hanya membiarkan dan keluar untuk mengatur barisan teman-temanya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap laki-laki yang mungkin usianya sudah 21 keatas

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semuanya bersamaan

"Perkenalkan nama saya muhammad alfasa, kalian bisa memanggil saya pak asa... Saya disini akan menggantikan posisi Bu ritna yang mengajar pelajaran agama disini" ucap laki-laki yang bernama asa

"Saya ingin berkenalan dengan kalian semua dan sebelum itu mungkin ada pertanyaan yang akan kalian tanyakan?" Tanya pak asa

"Pak udah punya pacar belum?" Tanya Putri yang penyakitnya mulai kambuh alias CAPER

"itu bukan pertanyaan yang perlu untuk saya jawab" jawab pak asa

"Baiklah mulai dari kamu... Silahkan perkenalkan diri" ucap pak asa yang menunjuk ke arah Putri yang memang duduk di pinggir

DEAR KEKASIH BAYANGAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang