🕊DKB 07🕊

113 15 0
                                    

Pergimu menyebabkan ledakan luar biasa di dalam sana, di palung hati yang sekarang mati rasa, karnamu.
🕊️🕊️🕊️


•JIVRAN•
"Nia.. aku mau kita kayak dulu"
"Okee kamu bebas berhubungan sama siapapun tapi aku mohon jangan kaya gini"
"Ni... aku sayang kamu"
"Plisss jawab!"
"Jangan read terus Ni"
"Yaudah mungkin kamu udah tidur"
"Good night"
_READ_

"Vrann stop jangan kaya gini terus! Aku gak bisa, aku bingung vran.. gimana caranya aku lupain kamu kalau berbagai cara aja gagal buat bikin kamu menjauh" gumamku yang akhirnya menangis

Keesokan harinya...

•JIVRAN•
"Good morning"
"Kamu sekolah kan?"
"Jangan lupa sarapan yaa"
"I love you"
_READ_

"Morning to" gumamku yang hanya bisa membalas dengan gumaman
🕊️🕊️🕊️

"Niaa... gw titip ini yaa" ucap Putri

"Ini punya siapa?" tanyaku yang menatap sebuah tempat pensil

"Ini punya kak Denis tapi pas itu gw ambil hehehe, Pliss banget yaa kalo lo ketemu sama dia, kamu balikin atau enggak kamu titipin ke Jivran biar di kasih ke kak Denis" ucap Putri

"Hubungan sama Jivran apaan dah?" tanyaku

"Jivran kenal sama kak Denis, Lagi pula sekarng Denis kan libur dan gak bakal masuk sekolah lagi" jawab Putri

"Ck! Mending lo kasih sendiri deh, gw males sama dua-duanya" ucapku karna memang Denis salah satu kakak kelas yang sempat menembakku dan terus memaksa, heyy mungkin jika yang lainnya aku bisa menerima tapi tidak dengan laki-laki satu itu, karna laki-laki itu terkenal dengan tempramentalnya.

"Ayolah Pliss, nanti kalo lo mau main gw izinin ke mama lo deh gimana?" Bujuk Putri

"Hmm bener Yee?" Tanyaku

"Iyaaa janji" jawab Putri yang mengangguk setuju
"okee deh" ucapku yang kemudian membereskan alat tulis dan bersiap-siap untuk pulang
🕊️🕊️🕊️

•JIVRAN•
"Ni.. apa emang gak ada kesempatan lagi buat aku?"
"Ini udahh 2 bulan aku ngajak balikan kamu terus"
"Nia?"

•FAWNIA•
"Besok ketemuan di perpus pas istirahat ke2"

•JIVRAN•
"Kamu ngasih aku kesempatan Ni?"
"Okee aku bakal dateng"
"Good night Fawnia"
_READ_

Perpustakaan...

"Ni kamu-" belum selesai berbicara aku langsung saja memotong ucapan Jivran

"Nih tolong kasihin ke Denis kakak kelas kita yang udah lulus" ucapku sambil memberikan kotak pensil milik Denis

"Kamu dapet dari mana?" tanya Jivran

"Putri yang ambil jadi karna gw males ketemuan sama tuh kakel, jadi gw minta tolong ke elo buat kasihin ini ke Denis" jawabku

"Tap-"

"Okee jangan lupa kasihin ya.. btw  thanks byeee" ucapku yang kemudian pergi meninggalkan Jivran tanpa mau mendengarkan ucapan laki-laki itu

Terdengar kejam, tapi memang itu cara satu-satunya untuk ngelupain perasaan aku ke Jivran. Membatasi kontak fisik antar aku dan dia, berhenti merespon apapun tentang dia.

"Akhirnya setelah sekian lama bentar lagi kita libur bisa woy" teriak Rafa

"Berisik lu monyet!" ucapku
 
"Udah deh pasti nanti ujung-ujungnya berantem lagi Sampe seabad" celutuk  Tara kepadaku dan Rafa

"Iyain biar fast" jawabku yang sedikit  mencuri pandang ke arah Jivran dan sialnya ketika aku melirik laki-laki itu, bertepatan dengan dia yang menatapku juga dan tak lupa pula dengan senyuman manisnya yang selalu ia tunjukkan padaku

"Anjir pake ketahuan lagi" gumamku yang buru-buru berpaling ke arah lain

"Lo mau kemana liburan nanti?" tanya Winda

"Entahlah, palingan diem di rumah atau keluar gak jauh-jauh dari Malang sih" jawabku seadanya

"Kalo lo mau kemana raf?" tanya Winda pada Rafa

"Jalan-jalan tah slurr" jawab Rafa dengan gaya soknya

"Vran lo mau kemana?" tanya Rafa

"Biasa gunung kawi" jawab jivran yang sempa melirikku sambil tersenyum

"Arggghh sial makin lemah aja ni iman gw" batinku 
🕊️🕊️🕊️

1 minggu kemudian...

7-juli-2017 01.27 wib

•JIVRAN•
"Niaa kamu masih gak mau balikan sama aku?"
"Aku sayang banget sama kamu"
"Kasih aku kesempatan kali ini aja"
"Apa belum cukup selama ini aku berjuang buat kamu?"
Dilihat 01.35

•FAWNIA•
"Gw gak pernah minta"
"dan gw juga gak pernah sayang sama elo!"
"Jadi stop chat gw"
"Jangan pernah ganggu gw!"
"Lo harus belajar terima Putri jangan  perjuangin hal yang gak pasti"
"Karna sampekkapanpun gw gak bakal naro hati sama orang kayak lo!"
Dilihat 01.36

•JIVRAN•
"Aku sayang sama kamu bukan Putri!"
"Okee fine kalau ini kemauan kamu"
"Aku gak bakal ganggu kamu lagi"
"Aku harap kamu gak nyesel sama keputusan kamu"
Dilihat 05.29

•FAWNIA•
"Maksud lo?"
"Vran?"
"Gak usah sok ngilang deh"


"Vrann jangan bikin gw khawatir"

"Kenapa centang satu doang?"

"Ini semua salah gw.. gak seharusnya gw ikutin kata Putri, kalau aja gw gak ikutin kata Putri mungkin gw gak akan suka sama elo" gumamku sambil menatap ponselku terus menerus

"Lo punya Putri vran.. dia lebih pantes dari pada gw" lanjutku sebelum mematikan ponselku
🕊️🕊️🕊️

07-juli-2017 pukul 13.20

Ting...
Ting...
Ting...

"Astaga kenapa berisik banget sih! Pasti jivran nih" gumamku yang kemudian membuka ponsel, namun ternyata bukan Jivran yang membalas chatnya, tetapi notice postingan milik Rafa yang terus berbunyi.

@rfaptr17
7 Juli 2017

Innalillahi wa innailahi ro jiun telah meninggal dunia teman kita yang bernama jivran aseano vino pada hari ini tanggal 07 juli 2017 pukul 13.00 meninggal karena kecelakaan sepeda motor digunung kawi.
Semoga amal ibadahnya diterima oleh ALLAH SWT aamiin🤲

DEG...

"G-gak mungkin.." gumamku yang seketika terdiam



















Terimakasih sudah membaca
KAMIS
09-juli-2020
SENIN
05-JULI-2021

DEAR KEKASIH BAYANGAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang