Bab 2

75 14 1
                                    

Gadis cantik berambut pink cherry itu berdiri di depan cermin, menyisir rambutnya pelan-pelan, mendekatkan wajahnya ke kaca.
"Sempurna"
wajah nya memerah membayangkan sasuke memuji warna lipstik pink yang dia oles tipis di bibir mungilnya. Gadis remaja itu membayangkan ketika keluar kamar Sasuke akan ternganga menunjukkan kekaguman dan bersinar.
Lalu Sakura pun keluar dari kamarnya. Dan...
"Sasuke kun, Narutoo.."
"Mereka sudah pergi pas kau lagi tidur" kata ibu Haruno.
Sakura terkulai lemas dan mengambil beberapa roti tawar untuk sarapannya.

"Jadi siapa?" Ayah sakura mencoba menggoda.
Sakura tidak peduli dengan perkataan ayahnya, sambil terus mengunyah dan mengolesi roti tawar dengan selai stroberi.
"Naruto kun atau Sasuke kun?"
"Ayah apa-apaan itu"

Sakura segera pergi dan terburu-buru karena hari ini ada latihan khusus dari Senju Tsunade, guru yang sangat dihormati Sakura.

Setelah di kantor hokage, Sakura bertemu dengan Sasuke.

"Sasuke kun bisa tidak nanti kita makan siang" Sakura sambil menundukkan kepalanya dan tersipu

" Aku minta maaf tidak bisa ikut makan siang, Sakura" jawab Sasuke dengan wajah dan nada datar.

"Tidak masalah, tapi kamu akan makan siang dengan ku di lain hari bukan? Tanya sakura

"Ya" lalu Sasuke pergi melewati sakura
...

Sakura berjalan seperti sempoyongan, melangkahkan kakinya dengan malas dan wajahnya lesu.
" Hari ini bosan sekali" gumamnya sendiri

"Sakuraaa chan" Dengan nada khas Naruto memanggil Sakura dan tampak bersemangat yang menggebu-gebu

"Sakura chan ayok makan ramen, aku yang teraktir" sambil membuka dompet kodoknya ternyata uangnya tidak bisa membeli 2 porsi. Sambil meletakkan dua jarinya di dagu dan matanya bergerak ke kanan atas sebagai tanda berpikir.

"Bagaimana kalau Sakura chan aku traktir 50% saja" kata naruto sedikit merendahkan nada bicaranya

"Ayo lah" Sakura langsung menyetujui ajakan Naruto itu.
...
"Paman tolong buat 2 Ramen yang spesial, karena hari ini aku berkencan dengan Sakura chan" kata Naruto dengan semangat.

"Naruto, kau pelan-pelan lah makannya" kata Sakura

Sakura mengambil sesuatu di dekat bibir Naruto. Naruto tiba-tiba membeku, seluruh dunia sepertinya berhenti berputar dari porosnya dan waktu juga enggan untuk bergerak. Lalu Naruto tersipu-sipu dan tersenyum lebar.

"Sakura chan, nanti malam mau tidak jalan-jalan sebentar mencari kimono untuk perayaan festival kembang api?" Kata Naruto

"Hmmm, kalau ada Sasuke kun aku mau, kalau hanya berdua aku tidak mau" jawab Sakura sedikit ketus

"Ya pasti, Sasuke akan ikut, biar aku bisa kencan dengan Sakura chan" kata Naruto dengan sangat senang.
...

Sakura dan Naruto berjalan-jalan di gang sempit, melangkah ke sembarang arah. Arak-arak awan seperti ingin mengikuti, lalu mereka berlari-lari dengan senang, menginjak rumput-rumput yang tumbuh tanpa diinginkan itu, tertawa bersama seperti mengejar layangan di padang luas nan hijau.

Dan Sasuke pun melihat mereka dari kejauhan.
..

Ladang Musim Semi 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang