Siang ini arabella sudah siap dengan pakian casualnya. Bukan dress yang biasa ia gunakan tapi celana jins dan baju hoddie jangan lupakan masker wajah untuk menutupi media yang akan menyorotnya.
"Huh! Kamu bisa bella." Batin bella.
Bella kembali memastikan barang-barang yang dibutuhkannya. Jika dipikir-pikir arabella tidak akan membawa baju yang ia akan bawa keindonesia. Ia takut jika orangtuanya akan curiga.
Arabella membuka pintu keluarga dan disana ada dad dan mom nya. Arabella membungkuk hormat." Dad, mom. Arabella izin ingin berbelanja di mall."
"Dengan jasmine?" Tanya ratu caroline.
"Sendiri mom," jawab arabella.
"Tetap dengan pengawasan pengawal." Ucap raja albert. Arabella menghela nafasnya.
"Kali ini aku ingin menikmati sensasi belanja sendiri dad,mom. Ayolah! Aku bisa menjaga diri, aku juga menggunakan masker dan kacamata. Aku jengah jika tiap hari selalu berada dalam pengawasan."
Raja albert menghela nafasnya." Baiklah tapi tidak lebih dari 2 jam. Jika sampai melebihi itu. Dad akan mengutus pengawal untuk menjemputmu."
Arabella tersenyum lebar dan berlari memeluk raja albert." Thank you daddy"
Raja albert terkekeh dan membalas pelukan arabella." Maaf dad, arabella berbohong pada dad!" Batin arabella.
Arabella melepas pelukannya dan memeluk caroline juga setelahnya ia izin undur diri meninggalkan ruang keluarga.
Arabella bersenandung riang. Ia masuk salah satu mobil sport milik kerajaan tapi sebelum itu arabella menacari kontak jasmine. Bisa saja ia menelfon tapi ia tak sebodoh itu. Di setiap mobil kerajaan sudah dipasang gps dan juga Cctv tersembunyi.
Jasminetrhompshon
Jasmine temui aku dikafe mu. Aku otw kesana!
08.45Aku sudah ada dikafe.
08.46Read
Arabella dengan cepat menjalankan mobilnya. Ia tahu kalau ia diikuti oleh pengawal dad nya. Ia paham pasti dad nya mengkhawatirkan keadaannya.
Saat sampai dikafe arabella segera menuju ruang kerja jasmine." Jasmine mana barang yang aku butuhkan?"
Jasmine menunjukan satu berkas dan memberikannya ke arabella." Ini berkas dan paspor palsu untukmu. Disana kau akan dipanggil ara alicia."
Arabella memeluk jasmine." Thank you jasmine. Aku harus segera pergi karena pesawatku akan landing sebentar lagi."
Jasmine melepas pelukannya." Perlu aku antar kebandara?" Tawar jasmine.
Arabella menggeleng." Tidak usah. Nanti orang tua ku akan curiga." Ucap arabella.
"Baiklah, tapi hati-hati disana!"
"Iya pasti."
Arabella keluar dari kafe jasmine dan masuk mobilnya. Ia memutar bola matanya jengah saat melihat mobil hitam dibelakangnya yang tak lain adalah pengawal kerajaan memdengkus.
Arabella sudah menandai tempat yang menurutnya ramai langsung berhenti disitu. Tak jauh dari situ arabella sudah memesan taksi.
Arabella mengendap pergi dan menelusup pada kerumunan orang. Ia segera masuk ke mobil taksi yang sudah dipesannya 1 jam yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARABELLA
Teen Fictionkisah ini hanya fiktif belaka dan hayalan author sendiri. so' silahkan baca untuk yang minat. ~zona baper~ 15+ sinopsis menceritakan seorang putri kerajaan yang kabur dari negaranya menuju negara tetangga untuk menghindari perjodohan yang dilakukan...