"Sate Baaaaang", seorang wanita bergaun putih berambut jabrig menghentikan gerobak sate.
"Oh boleh, Bu", tukang sate berhenti.
"Mau berapa tusuk, Bu?"
"Dua puluh"
"Dua puluh tusuk?"
"Dua puluh di kurang dua sama dengan enam belas, Bang"
"Delapan belas, Bu"
"Enam belas"
"Tapi yang benar delapan belas, Bu"
"Baaaang, wanita selalu benar"
PLAK !!!!
"Oh iya, ngomong-ngomong, Ibu ini kok kayak mirip yang di pilem-pilem itu ya, Bu?"
"Pilem apa, Bang?"
"Yang Sendal Bolong itu loh, Bu?"
"Oh, Inzana, Bang?"
"Nah iya itu, Bu. Kalo di pilem itu makannya bakpau, Bu".
"Dan punggungnya kayak gini ya, Bang?", si wanita berbalik arah.
Betapa kagetnya tukang sate saat melihat punggung si wanita ternyata ....
Banyak kerokan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN
De TodoDi dalam sini isinya bener-bener CERPEN ya. Cerita pendek. Cerita yang antara satu dengan lainnya nggak saling bertautan. Jadi kalian bisa baca random. Pilih aja mana dulu judul yang pengen kalian baca 👌 Yang lagi pengen baca kisah sekali tamat, si...
