#3

13 2 0
                                    

Happy Reading Everyone🍒

Keesokan harinya Vezhya berangkat ke sekolah di antar oleh sang ayah menggunakan mobil.

"pah.. Vey masuk dulu yah" ucap Vezhya kepada sang ayah.

"belajar yang bener ya" jawab ayah Vezhya dan di angguki oleh Vezhya.

skip--

"taraa" teriak Vezhya yang sedang memberikan beberapa coklat kepada teman temannya.

"ini semua dari bokap lo? jadi dia lagi balik ke Indo nih?" tanya Nissya dengan menatap Vezhya penuh tanya.

"iya, ini semua coklatnya dari luar negeri" jawab Vezhya seraya mengeluarkan coklat coklat yang lainnya.

"kita makan yah" tanya Alshe.

"makan aja makan.." jawab Vezhya.

skip makan--

Saat sedang asyik makan coklat, Nissya memecah keheningan itu.

"ehh.. tapi ngomong ngomong ya Vey, gue kok.. ga pernah liat bokap lo sih, setiap dia nganterin lo dia ga pernah turun.. bahkan pas kita terima rapot semesteran waktu itu dia ga ada loh. emang dia ga penasaran apa sama sahabat anaknya yang cantik ini" tanya Nissya kepada Vezhya.

"yaampun Nissya.. pertama lo aneh banget tau gak. nih ya, bokap gue sibuk banget nih.. bolak balik ke luar negeri, boro boro ngambil rapot buat gue, ketemu aja jarang kok sama gue." jelas Vezhya kepada teman temannya.

"udah udah.. kalian nikmatin aja coklat ini" lanjut Vezhya.

"iya, bener bener" jawab Alshe seraya melahap coklat di tangannya.

saat sedang makan, Vezhya menatap ke arah Alin, murid baru di kelasnya.

"guys guys" bisik Vezhya kepada temannya.

"liat deh, si anak baru gayanya sok asik banget siiiiih.. caper banget sih" kesal Vezhya.

"umm.. tapi dia emang baik sih Vey, masa dia kemaren mau bantuin gue beresin perpustakaan yang kita berantakin." puji Alshe untuk Alin.

"o jadi lo nyindir gue She, gara gara kemaren gue pulang duluan jadi gabisa bantuin kalian.." marah Vezhya kepada Alshe.

"asal lo tau ya, gue bakal bikin kalian liat.. siapa yang lebih hebat. gue, atau tuh anak baru" bentak Vezhya seraya menunjuk Alin, murid baru itu.

"tau ah ck.. males gue sama kalian" ucap Vezhya seraya menggebrak meja kantin.

"eh vey.. vey.. ah elo sih pake ngomong kaya gitu" marah Nissya kepada Alshe.

"woy tunggu vey" teriak Nissya yang mengejar Vezhya.

Alshe yang melihat itu pun tetap santai dan memakan coklat yang di beri oleh Vezhya tadi.

📚📚📚📚📚

Di dalam kelas 12 Ipa 1 terdapat keheningan di dalam, karena siswa sedang mengerjakan ulangan.

Pak Budi, selaku wali kelas, kelas 12 Ipa 1 sedang berjalan mengelilingi kelas seraya mengawasi murid yang sedang mengerjakan.

Vezhya yang kebingungan mencari jawaban pun menoleh untuk mencari contekan, dan tak lupa.. Vezhya selalu melihat jam tangannya.

Saat pak budi hendak melewati bangku Vezhya, Vezhya berdiri dan berbicara kepada pak budi.

"pak pak.." panggil Vezhya.

Pak budi yang mendengarnya pun berhenti. Dan disitulah, Vezhya membisikkan sesuatu di telinga pak budi.

Setelah Vezhya selesai membisikkan sesuatu kepada pak budi, pak budi langsung melirik ke arah tempat duduk Nissya dan Alin.

Pak budi mengambil sesuatu di dekat siku Alin.

"Alin.. ini apa," tanya pak budi kepada Alin.

"saya ngga tau pak.. bukan punya saya" jawab Alin dengan polosnya.

Dan disitulah Vezhya angkat bicara.

"haduh pak.. mana ada sih maling yang mau ngaku" teriak Vezhya remeh.

Setelah pak budi mendengarkan apa yang di bicarakan Vezhya, ia melihat kertas yang di lipat menjadi kotak di bawah meja Vezhya, lebih tepatnya di dekat sepatu Vezhya.

Sontak, pak budi mengambilnya.

"Vezhya.. ini contekan kamu kan" tanya pak budi curiga.

"bu.. bukan pak, itu.. punya,,, Nissya" jawab Vezhya kikuk.

"hahh.. kok jadi gue sih" teriak Nissya kepada Vezhya.

"Nissya Alin.. ikut bapak" bentak pak budi.

"pak, tapi kan bukan saya pak" mohon Nissya.

"maafin gue ya Sya.." ucap Vezhya santai.

"gila yah" jawab Nissya.

"yang penting Alin kena" ucap Vezhya kepada dirinya sendiri.

Nissya dan Alin keluar dari kelas mengikuti pak budi.

Dan sampailah di lapangan upacara. Ya, lapangan upacara.. mereka di hukum hormat bendera sampai jam pulang nanti.

"aku tau bukan kamu yang nyontek" ucap Alin kepada Nissya.

"nih" lanjut Alin seraya memberikan obat untuk Nissya.

"apaan nih.. lo mau ngeracunin gue yah" tanya Nissya penasaran.

"udah minum aja, muka kamu pucet.. kemungkinan kamu darah rendah" jawab Alin yang masih menyodorkan obat itu.

"kamu butuh ini, biar stamina kamu pulih" lanjut Alin.

Nissya yang melihat itu pun langsung menerima obatnya.

"kok lo bisa .." belum sempat di lanjut oleh Nissya, Alin sudah memotongnya.

"bisa tau.. kita senasib, aku juga darah rendah.. jadi, aku tau ciri ciri orang yang darah rendah" jelas Alin.

"makasih yah" ucap Nissya, dan di jawab anggukan oleh Alin.

💐💐💐💐

Setelah pulang sekolah, Vezhya pergi ke cafe di daerah kota untuk bertemu dengan seseorang.

"taraaa.." laki laki yang di temui oleh Vey memberikan sebuket bunga.

"aaa yaampun," ucap Vezhya.

"gimana, suka?" tanya laki laki itu.

"harum banget, aku suka banget.. makasi ya **" sahut Vezhya.

~~~~~~~~~~~~

umm.. kira² siapa ya, laki laki yang di temuin Vezhya. ikutin cerita vey terus yaa..

gimana nihh hari ini, bagus ga.. maaf klo ada typo, menerima kritik dan saran, hehe..
Voment..

TBC🔜



FRIEND INVITATIONWhere stories live. Discover now