[Happily in the same earth]
24 July 2019
"Hai Tante" sapa ku kepada mama Darren. ya aku menjemput dan mengantar Darren, entah sejak kapan.
"Ayo nak masuk, sarapan di sini ya? Eh kamu udah sarapan belum?" Tanya mama Darren kepada ku. ia orang yang ramah sama seperti Darren, dan itu mengingatkan ku kepada mendiang ibu ku.
Ibu ku meninggal, ia meninggal karena pesawat yang di tumpanginya jatuh dan jasadnya mungkin sudah dimakan oleh ikan.
Bagaimana dengan ayah ku? Ayahku menikah setelah ibu meninggal Dan ia tinggal bersama keluarga barunya tapi ia juga tidak melupakan ku, ia tetap mengirimku uang perbulan. beruntung ayahku juga membuatkan ku tabungan, jadi aku bisa menabung bahkan uang bulanan hanya aku ambil 200 ribu per lima bulan.
Bangga sekali aku bisa berhemat
"Iya Kiara udah makan kok, makan krim sup semalem buat" jelasku kepadanya kemudian aku duduk di ruang televisi dan mama Darren yang menyalakan televisinya, sangat tidak sopan memang.
"Yaudah tunggu sebentar ya Darren masih pake seragam katanya" kata mamanya sembari cekikikan.
"Loh , Kiara kira Darren masih mandi loh" jawab ku terkejut
"Kata Darren, dia pengen pake baju sendiri biar kaya papanya" kemudian aku pun tertawa, dan saat Darren turun dari tangga, tawaku semakin terdengar kencang.
"Kok pake bajunya compang camping gini sih" setelah puas tertawa aku pun segera berdiri dan membenarkan baju yang ia pakai, kemudian Darren memeluk ku.
Seperti biasa
Setelah membenarkan pakaiannya, aku menggandeng Darren menuju ruang makan tidak lupa mematikan televisi. di ruang makan, mama Darren sedang menyiapkan nasi di piring Darren, mama Darren hanya menyiapkan jus mangga untuk ku. jika aku sudah sarapan aku akan meminta jus mangga kepadanya.
"Makasih Tante" kemudian ia tersenyum
"Cepetan kalo makan" kataku pada Darren kemudian melepas gandengan tangaku padanya.
"Oiya Kiara, nak, nanti kamu bisa ngga nemenin Darren?"
"Emang Tante mau kemana?"
"Tante ada rapat di luar kota 2 hari, sebenernya Tante nolak tapi yang nyuruh atasan, ya Tante ga bisa nolak" sudah biasa aku menemani Darren semenjak Darren mengenalkan ku kepada mamanya.
"Yaudah deh, tapi Darrennya kiara ajak ke apartemen Kiara aja ya" izin ku kepada mama Darren
"Iya sayang, sebentar ya Tante siapin keperluan Darren dulu" dan ia mengizinkan ku.
To be continued . . .
p.s :
Lanjut tidak sahabat?
