Always Remember Us This Way

1. Let Me Know

( BS :  Say Something - A great bigworld - https://www.youtube.com/watch?v=NTNp1IbNLzA)

Sosok Pria tampan memiliki tubuh atletis, mata elang yang indah, kulit putih, dan rambut hitam pekat, Mew Suppasit.

Seorang direktur penerus keluarganya dan sekarang menggantikan kedudukan ayahnya. Tampak sedang duduk ditaman belakang kampusnya, ia menunggu pujaan hatinya.

Mew adalah sosok Pria tampan yang dikagum-kagumi banyak orang, sosok yang begitu sempurna dan sikapnya yang membuat begitu banyak perempuan tergila-gila padanya. Bukan hanya perempuan tapi pria pun.

Senyum yang begitu menggoda membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona dengan nya.

"hahahaa... kau bodoh sekali!"

"lihatlah dirimu yang begitu bodoh!"

"KAU itu benar-benar MENJIJIKAN!"

"Kau tak pantas mendapatkan Khun Mew!"

Mew menoleh kesumber suara yang begitu mengganggu waktu santainya, dengan malas dia mendekati sekelompok mahasiswi dan mahasiswa yang terlihat sedang menindas seseorang.

"apa yang kalian lakukan?" Tanya Mew dingin membuat sekelompok orang itu menoleh kearahnya.

" Phi Mew... Krub" panggil pemuda bernama Kaow dengan centilnya ia mendekati Mew dan bergelayut dilengan Mew dengan yeah manjanya.

"apa yang kau lakukan sayang" Tanya Mew lembut, Kaow melirik kearah Pria cantik yang duduk dilantai dengan wajah yang menunduk, Mew mengikuti arah pandang Kaow.

(Tolong jangan bunuh gue :') kaownah maafkan Noona ya.... )

"DIA!PRIA KUCEL ITU BERANI-BERANINYA MENGINJAKAN KAKI DI UNIVERSITAS INI!" hardik Kaow.

Pria itu bangkit dari tempatnya dan memberanikan diri menatap Kaow yang berani menghardiknya, Pria cantik yang memiliki bibir merah bak buah peach itu menatap Kaow dan Mew bergantian.

DEG

Gulf menatap mata itu, perasaan takut berkecamuk dalam hatinya, ia menunduk takut melihat sorot mata Mew, sungguh Gulf benar-benar takut. Ingin sekali rasanya ia pergi dari tempat itu.

"APA KAU TAK PUNYA TELINGA EOH? JAWAB!" bentak Kaow lagi, Gulf terdiam ia tak sanggup untuk menjawab pertanyaan sesederhana itu. Perasaannya benar-benar kalut dengan sekali gerakan Kaow menjambak rambut Gulf membuat Gulf tersentak.

Gulf menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit, mata bulat yang indah dipejamkannya.

"HENTIKAN!" bentak Mew, Kaow menatap Mew tak percaya.

"kenapa?" Tanya Kaow

"Kaow, pergilah. Aku ingin mengurusi Pria ini" ucap Mew dingin

"baiklah, siksa dia Sayang" bisik Kaow tepat ditelinga Mew dan mencium bibir Mew sekilas "aku menunggumu diparkiran". Kaow CS pergi meninggalkan Mew dan Gulf.

[Mew pov]

"baiklah, siksa dia Sayang" bisik Kaow tepat ditelinga ku dan mencium bibir ku sekilas "aku menunggumu diparkiran". Kaow kekasihku pergi meninggalkanku dan Pria ini.

Aku menarik tangan Pria ini dengan kasar dan membawanya kegudang belakang kampus, kuhempaskan tubuhnya dengan kasar dan menangkap suara rintihan kesakitan darinya tapi apa perduliku?

"APA MAUMU HAH?" bentakku membahana seisi ruangan, aku hanya mengacak rambutku frustasi "JAWAB AKU BODOH!"

"kumohon jangan sakiti aku" mohonnya dengan suara yang bergetar, aku mendengus kesal apa yang dikatakannya.