| Bagian 01

8.4K 482 54
                                    


MY LOVELY GIRL
BAGIAN 1

•••

“love at first sight, pernah merasakan?”

•••

Happy reading and don't forget buat vote, comment, and share.

follow my acc wattpad.

***

1. Rafka tertarik karna Yafa menarik.

•••

Saat ini Yafa sedang menunggu jemputan di depan gerbang sekolah, tadinya ia akan pulang bersama Arul namun mendadak cowok itu ada urusan.

Di saat Yafa sedang menunggu tiba-tiba ada segerombolan cowok yang menghampirinya. Yafa berangsur mundur, dia sangat kenal gerombolan ini.

“Mau ngapain kalian?” tanya Yafa sarkatis.

Long time no see adik manis,” sapa salah satu dari gerombolan tersebut.

“Gimana kabarnya? nggak depresi lagi?” pertanyaan itu sangat meledek, Yafa dibuat geram. Cowok itu dengan santainya membelai rambut Yafa yang langsung di tepis oleh cewek itu.

“Jangan macem-macem atau gue teriak?!” ancam Yafa tak main-main. Untung saja ini masih area sekolah bukan area yang sepi. Tetapi herannya semua yang berlalu lalang hanya acuh tak memperdulikan dia yang sedang di gerumungi oleh cowok-cowok ini.

“Woah santai dong, masa sama abang sendiri gitu.” Kata cowok itu yang di hadiahi gelak tawa oleh teman gerombolannya.

Yafa ingin lari namun dia tidak tahu caranya. Seketika, dia mendengar gelak tawa dari arah belakangnya. Tak berpikir panjang dia langsung berlari meminta perlindungan.

Yafa langsung memegang tangan orang itu. “Lo kalo macem-macem bisa abis sama cowok gue!” ucapnya pada gerombolan yang mengganggunya.

“Apaan nih?” Rafka linglung ketika tiba-tiba ada yang merangkul tangannya.

“Oh dia cowok lo?”

“Jangan maju!” balas Yafa cepat ketika gerombolan itu ingin menghampirinya. “Steven gue bilang jangan maju!”

Steven tersentak sepersekian detik kemudian dia tersenyum miring, mendengar Yafa memanggil namanya.

“Kalo gue nggak mau? ngapain sih lo takut sama gue, kan gue udah kayak abang lo.”

Tak ingin kelihatan takut Yafa membalas ucapan Steven. “Gue bukan takut sama lo, tapi...” Yafa menatap ragu Rafka. “Gue takut pacar gue cemburu nanti dia marah.” Alibinya membuat Rafka dan teman-temannya kaget.

Devran yang sangat kaget langsung menyentuh kening Yafa. “Heh! waras lo?”

Yafa mengode agar Rafka berbicara. Dia mengedipkan matanya beberapa kali.

Rafka yang sedari tadi tak melepas pandangannya dari cewek itu akhirnya mengeluarkan suara. “Ada urusan apa lo semua gangguin cewek gue?”

My Lovely GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang