part 4

10.3K 686 75
                                    

Malam pun tiba......

Ingin rasanya jennie menangis saat ini tetapi waktunya tidak tepat karna dirinya sedang berada di dalam mobil bersama taehyung dan pasti ada irene juga tentunya.

Dirinya duduk sendirian di kursi penumpang sedangkan irene duduk di depan samping kursi pengemudi dimana taehyung berada. Saking asyiknya mengobrol mereka lupa kalau ada jennie juga disana yg terabaikan.

"menyedihkan. Aku seperti obat nyamuk disini"jennie merutukki dirinya karna menuruti permintaan irene yg memintanya untuk ikut dengan mereka.

Sebenarnya tadi jennie pergi naik taksi tetapi taksi yg ditumpanginya tiba tiba mogok dan kebetulan mobil taehyung lewat ya beginilah jadinya sekarang jennie berakhir dimobil taehyung itupun atas dasar paksaan irene jika tidak mana mau taehyung menumpangi jennie yg notabenenya adalah istrinya sendiri itu.

Tak lama mereka sampai di rumah nayeon yg kini sudah ramai.

"makasih ya tumpangannya"kata jennie dengan senyum yg terpaksa.

"sans aja lah jen"-irene.

"gue masuk duluan ya"kata jennie lalu pergi meninggalkan taehyung dan irene yg masih di parkiran.

Baru selangkah dia masuk tiba tiba ada yg menarik tangannya hingga membuatnya kaget.

"lo siap..kai?"-jennie.

"iya ini gue jen masih ingat ternyata"kata kai terkekeh.

"ya jelas lah orang lo itu partner preman gue waktu SMA"

"hehehe. Btw gimana kabar lo sekarang jen"

"gue baik. Lo gimana? Kapan pulang lu dari amrik?"

"baik juga. Gue balik sekitar seminggu yg lalu"

Jennie cuma mangut2 aja dengernya.

"sayanggg"

Jennie berbalik dan mendapati nayeon sedang tersenyum lebar padanya eh ralat pada kai lebih tepatnya.

"sayang? Lo pada pacaran?"tanya jennie tak percaya sambil menunjuk kai dan naeyon bergantian.

Mereka berdua mengangguk malu malu.

"bhaaakk sumpah gak nyangka gue. Ywdh deh gua mau kesana aja"kata jennie dengan menunjuk ke arah dimana gengnya ngumpul.

*********

"kawan kawaan"-sapa jennie ketika ia ikut bergabung.

"kamu bukan kawan saya"-lisa.

"diem lu bego"rose menoyor dahi lisa.

"ni dia nih orangnya yg ditungguin"-rose.

"dari mana sih lu?"-jisoo.

"iya perasaan tadi lo masuk duluan"-irene.

"oh tadi gue ngobrol bentar sama temen lama gue"-jennie.

"siapa?"tanya joy penasaran.

"kai"-jennie.

Mereka semua nampak berpikir.

"WHAT? Kai? " jin.

"kai temen lu malak dulu pas sma?"-jimin.

"iyap"-jennie.

"yg mantan lo itu?"-seulgi.

"bukan goblok"-jennie.

"kai yg gantengnya itu kebangetan?"-lisa.

"gak biasa aja"-jennie.

"kai yang..."-joy.

"stop! cape gue aus mau minum. Bang jin tolong ambilin minum dong"-jennie.

Jin mendelik pada jennie"lu kira gua babu apa?"omel jin tapi tetap memberikan jennie air.

"ehehehe makasih"kata jennie.

"lo gendutan jen"-jungkook.

"berisik gua mau makan"-jennie mulai memasukan beberapa makanan ke dalam mulutnya dan mengunyahnya dengan cepat.

"lo kelaperan atau gimana sih?"-heran j-hope.

"berapa bulan gak makan?"-jimin.

"berisik! Anak gua yg mau bukan gua"-perkataan jennie sukses membuat semua orang kaget terutama taehyung.

Upss. Jennie reflek ngomong kek gitu.

"pffff...becanda lo gak lucu goblok wkwk"-lisa.

"iya bener. Emang ada yg berani hamilin lu hhhaa"ejek jin.

Jennie mengendikkan bahunya tanda bodoamat.

"hufftt hampir aja"-lega jennie.

"bodoh!"-taehyung.

"ehh guys gua mau kasih tau kalian kalau hari ini tepat hari aniv kita yg ke empat. ya kan sayang?"kata irene tersenyum dengan  memeluk lengan taehyung dan dibalas oleh taehyung yg terkekeh.

Jennie melirik sekilas kemudian melanjutkan sesi makannya yg terganggu.

"widihhh langgeng juga ya lu bedua"-kagum jisoo.

"hebat bener"-lisa.

"btw kapan nih"-jungkook.

"kapan apanya"bingung taehyung.

"kalian nikah"-jungkook.

Prangggg...


















































Because Is My Baby  [ TAENNIE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang