part 5

10.7K 717 33
                                    




Ditengah hujan deras mobil taehyung terus melaju menyusuri jalanan untuk mencari keberadaan jennie yang ternyata tidak ada dirumah saat ia pulang tadi juga nomornya tidak bisa dihubungi olehnya membuat taehyung panik dibuatnya. Dengan perasaan cemas taehyung pergi mencari jennie entah berapa lamapun ia akan tetap mencarinya sampai dapat.

Taehyung sadar jika jennie mungkin agak tersinggung dengan perkataan jungkook beberapa waktu lalu yang membuatnya meninggalkan pesta begitu saja. Tapi apa boleh buat taehyung hanya bisa diam tanpa melakukan sesuatu karna ia pikir jennie akan langsung pulang kerumah tetapi ternyata tidak.

"jennie kamu dimana sih"

" hujan2 gini keluyuran kemanasih!"

"jennie kamu dimana?!!"teriaknya frustasi, ada sedikit rasa takut di benak taehyung terhadap jennie. Ya bagaimanapun jennie tengah nengandung anaknya.

Sepanjang jalan tak henti2 nya taehyung berdoa agar tidak terjadi sesuatu pada jennie dan juga anaknya.

Tiba tiba atensinya teralihkan pada seorang wanita yang tengah duduk  bernaung sendirian emperan sebuah toko.

Taehyung memicingkan matanya"itu bukannya jennie?"tanyanya pada diri sendiri sambil memperhatikan wanita yg ia terka jennie.

"Ya benar itu jennie tidak salah lagi"buru buru dia keluar dari mobil dan berlari menghampiri jennie.

"jennie"panggilnya sambil menyentuh punggung sang empu yg kini menunduk bergetar kedinginan.

"ngapain kamu disini"jennie yg awalnya duduk langsung berdiri. Tercetak jelas perutnya saat ini karna baju yg ia kenakan basah kuyup termasuk orangnya.

Taehyung menatap sebentar perut jennie "seharusnya aku yg nanya kenapa kamu bisa ada disini kenapa gak pulang!"bentak taehyung.

"kenapa tadi saat pesta kamu pergi gitu aja heh gasopan banget tau gak! kamu marah sama perkataan jungkook?. Kamu cemburu jen?"lanjutnya.

Jennie mengepalkan tangannya"kalo iya kenapa? Kamu mau marah silahkan kamu mau pukul aku karna gasopan ayo! Aku udah muak sama semuanya hikss disini cuma aku yang sakit hati tae cuma aku korban dari sandiwara kita tae. Cuma aku!!"

"aku pikir selama kita menikah dan adanya anak ini kamu bisa belajar mencintai aku ternyata tidak. Hanya aku yang berjuang selama ini tae cuma aku yg berharap dari kepalsuan ini! sedangkan kamu bergerak dari tempatmu saja tidak. Aku benci semua ini hikss"runtuh sudah pertahanan yg ia bangun selama ini.

"apa jen jadi selama ini kau mencintaiku?"tanya taehyung tak percaya.

"ya aku mencintaimu tae aku tau ini salah tapi aku hanyalah manusia biasa yg tak tau kapan dan pada siapa hatiku berlabuh. Aku sudah berusaha menyangkal semua itu tetapi tetap saja ada perasaan aneh dan tak suka saat melihatmu sedang bersama irene. Apa aku salah jatuh cinta pada suamiku sendiri tae?"lirih jennie bergetar.

"jennie ini semua salah kau tidak boleh jatuh cinta padaku kau tau kan kalau ak.."

"yaa aku tau tae."jennie memotong perkataan taehyung karna dirinya tau apa yg akan taehyung katakan dan itu pasti akan membuatnya makin sakit jadi lebih baik nenghindari pikirnya.

" Sudah lupakan saja aku berkata seperti itu agar beban dihatiku sedikit berkurang"kata jennie mencoba tersenyum tegar.

"maafkan aku jen..."

Jennie mengusap kasar air matanya.
"sudahlah tak apa, bukankan cinta tak bisa dipaksakan? Aku juga tak bisa berbuat banyak titik kesanggupanku mungkin hanya sampai disini, mungkin menyerah adalah jalan terbaik untukku:)"

"jen.."

"mari kita bercerai"

Brukkk..

"Jennie!!"














Because Is My Baby  [ TAENNIE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang