2

303 31 1
                                    

*

*

*

Halulalang para penghuni kota tokyo begitu ramai apalagi pada siang hari ini
Dimana seluruh orang orang tengah menikmati yang namanya istirahat atu lebih tepatnya makan siang entah dari habis melakukan aktivitas kantor ataupun yang lain.

Tapi bukan itu yang akan dibahas melainkan tak jauh dari restoran ternama terdapat pusat perbelanjaan yang sangat terkenal dan juga sang pemilik yang sangat tampan dan masih muda.

Kini tak jauh dari tempat yang biasa disebut mall berdirilah seorang wanita cantik yang jika dilihat tengah menggrutu kesal dan marah entah pada siapa sambil memainkan handphone.

"Dasar anak kurang ajar!asa saja kalau pulang akan ku-"

Perkataannya terpotong oleh seseorang yang tak sengaja menabrak wanita cantik bersurai merah sepunggung yang tengah asyik menggerutu.

Bukkk...

Aduh/iittai.....
Ucap keduanya

"Gomen..bibi aku tidak sengaja.."

"Aduh kalao jalan liat lia-"..

****
Segrombolan pria berjas hitam tepatnya 4 0rang kini tengah mengawasi gerak gerik seseorang dan mewaspadai sesuatu tindakan yang diluar dugaan mereka.seperti saat kini mereka telah dikelabui oleh target mereka sendiri.

"Dia lari!cepat kejar🏃‍♂️"ucap salah satunya.

"Ck!sial..ini lebih sulit dari pada menangkap seekor tikus"ucap rekannya

"Lebih baik kita kejar.sebelum kehilangan jejak"ucap yang lainnya lagi

"Akhhhhhh!!kenapa tuan menyuruh kita untuk mengaawasi dia...tidak taukah sekarang aku lapar..aku belum makan..oh.kami-samma..tolonglah aku!🏃‍♂️"ucapnya sambil berlari..

"Diam!!"bentak ketiga rekannya.
"😖"

Ya sang target masih berlari sekuat dan semampu yang ia bisa...
Sampai sampai tak melihat kearah depan karena sibuk menengok kebelakang untuk melihat apakah dirinya masih menjadi korban penguntitan dan pengejaran..

Bukk....

Aduh/iittai....
Ucap keduanya

"Gommen...bibi aku tak sengaja"..

"Aduh kalo jalan liat-lia...at.(kyaaaa..ya ampun gadis ini manis sekali)"...

".....emm sekali lagi maaf aku.."

Setelah tersadar dari rasa kagumnya terhadap gadis yang telah tiba tiba entah datang dari mana wanita bersurai merah panjang pun tersenyum.

"Ah..iya bibi maafkan.em..apa kamu orang baru disini?"tanyanya.

"Iya."jawab sang gadis

"(Menganggugk sebagai jawaban)pantas kau seperti orang asing..oh ya kebetulan maukah kau ikut  makan siang denganku.ya.anggap saja sebagai tanda pertemuan kita?"ajak si wanita.

"Ti.tidak perlu bibi..em terimakasih atas tawarannya..tpi sungguh saya tidak bisa menerima ajakan bibi.dan maaf saya benar benar tidak sengaja menabrak bibi.kalau begitu saya pamit bi..sekali lagi gommenosai"ucapnya sambil membukuk dan berlalu pergi.

"Huufftt~~padahal aku ingin dekat dengan calon menantuku..ehh...ngomong ngomong boleh juga gadis itu,kalo masih bisa bertemu akan ku pastikan kau gadis manis akan ku jadikan mantu.kyaaaa....senangnya"ucapnya sambil menerawang membayangkan apa yang tengah difikirkan hingga suara dari ponsel dari si wanita mengacuhkan khayalannya.

"Ck..siapa sih mengganggu kesenangan orang saja"sambil menggerutu.

"Tidak tauhkah mengganggu kesenagan seorang.."

BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang