6

157 25 2
                                    


*

*

*

Setelah satu minggu kejadian dimana cafee yang pernah mengalami kebakaran.dan hari itu bertepatan pula dengan anna yang pergi entah kemana.dan anna baru sekarang menampakan dirinya kembali ke Universitas tokyo.

Saat melangkahkan kakainya menuju kelas seseorang memanggil namanya.
Dan berlari menuju kearahnya.

"Anna..hosh.hosh...apa kau sudah..hosh..mendengar berita tentang shizuka?"tanya seorang teman yang satu jurusan dengan shizuka.

"Berita apa?satu minggu ini aku kan izin tidak masuk kampus.memeng apa yang terjadi pada shizuka.fuu"tanya anna.

"Menurut yang kudengar shizuka tewas akibat caffe milik ayahnya terbakar dan saat kejadian itu shizuka berada disana bahkan semua pengunjung pun ikut terbakar"cerita fuu sambil berjalan mengikuti anna menuju kelasnya.

"Benarkah?pantas saat aku akan masuk banyak yang berbisik dan bercerita mengenai shizuka.tapi aku tak percaya.jadi itu benar" tanya anna.

"Uu'hm.iya.."jawab fuu.
"Jika memang berita itu benar maka aku turut berduka dan kau tau fuu hanya shizuka teman terbaik dan juga pertama yang aku miliki"ucap anna menundukan kepala.

"Ya aku tau itu.bahkan sebelum kau mengenal dan berteman dengnku.ya walau kita tidak sedekat kau dan shizuka."ucap fuu.

"Tapi...menurutku kematian shizuka sangat misterius??apa kau mendengar atau tahu prihal caffe milik ayahnya terbakar..pasti ada seorang saksi kan atau mungkin ada bukti kuat seperti cctv yang terpasang disana atau disekitar tempat kejadian"tanya anna.

"Nah.yang satu ini.aku juga mendengar bahwa tidak ada saksi ataupun bukti
Apa lagi cctv.bahkan polisi yang menangani pun dibuat heran dan bingung.kata mereka ini kasus pertama yang begitu membingungkan seolah olah kebakaran yang terjadi sebuah kecelakaan bukan sekedar sesuatu yang direncanakan"tutur panjang fuu.

"Itu berarti sampai sekarang belum ada keterangan dari pihak berwajib?"tanya anna.

"Setau aku belum..sungguh pelaku yang sangat cerdik.aku penasaran siapa pelakunya?ucap fuu dalam mode berfikir

"Kau benar pasti pelakunya bukan orang sembarangan"ucap anna dengan senyum licik samarnya.

Tak terasa mereka sampai ditempat tujuan lebih tepatnya ruang kelas anna.

"Fuu.terimakasih atas informasinya"ucap anna.

"Ah.kau ini.itu bukan apa apa ko.lagi pula kita kan teman"jawab fuu.

"Teman ya"lirih anna.

"Kau bilang sesuatu"tanya fuu

"Ah.hahaa.tidak ko.bukan apa apa"jawab anna.

"Kalo begitu aku pergi dulu yah..by.by"ucap fuu berjalan mundur dan melambaikan tangan dan setelah itu fuu membalikan badan dan berlari kecil.

"Teman ya"gumamnya lagi.sambil mendecih.

****

Disebuah ruangan yang megah dan beberapa barang antik terpajang indah mempercantik ruangan yang kini dimana seseorang yang tengah duduk dikursi kebesaran tengah terfokus pada apa yang dilihat begitu pula jari jemari yang sedari tadi tidak berhenti menari diatas keybord laptop kesayangannya.

Entah itu mengerjakan tugas ataupun lainnya sang pria bersurai kuning tetap terfokuskan pandangannya pada benda persegi tersebut.
Samapai sampai dirinya tidak menyadari bahwa sekarang ada sosok yang tengah berdiri didepannya.
Fokusnya pun pecah tatkala pendengarannya menangkap suara yang tidak asing lagi bagi dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang