**
*
"Silahkan diminum tuan"ucap seseorang.yang ternyata sang pemilik rumah.
"Terimakasih"ucapnya
Setelah itu hening menyelimuti mereka berdua yang tengah sibuk dengan fikiran masing masing.
"Jadi (sambil mengambil gelas yang terletak cantik di atas meja dan menghirup aroma nikmat dari cofee yang dibuatnya sendiri dan menyeruputnya sedikit sedikit)ada angin apa orang semacam tuan sudi menampakan kakinya ke gubuk reyot miliku ini"dengan menikmati aroma kofee yang mengepulkan asap.
Lelaki paruh baya itu pun mengendus kasar akibat ucapan atau lebih tepatnya sindiran yang dilontarkan oleh lawan bicaranya.
Apa dia kata gubuk reot.hei!.ini bahkan lebih besar dan mewah dari mansion miliknya.
"Aku hanya ingin kejelasan disini.bisahkah kau menjelaskannya?"tanyanya.
"Apa maksud tuan sebenarnya?".
"Kau pasti tau apa yang aku maksud.benarkan?"tanyanya memastikan.
Sedangkan yang ditanya hanya diam mengamati secangkir cofee yang masih di pegangnya dan tersenyum tipis.
"Anda sangat yakin sekali tuan"ucapnya dengan meletakan cofee miliknya kembali.
"Tentu saja.kau fikir aku terlalu bodoh untuk itu?".tekannya."jadi"sambungnya.
Hah~~~orang yang menjadi lawan bicaranya menghela nafas lelah.
"Baikalah.apa yang ingin tuan ketahui dari ku"tanyanya.
"Ternyata kau tipe orang yang tidak suka berbelit belit.aku suka itu.baiklah karena aku tidak memiliki banyak waktu.maka langsung keintinya.ada hubungan apa kau dengan putriku?"tanyanya dengan nada menyelidik.
Pria didepannya menyrengitkan kening dahinya.
"Maaf tuan.sepertinya anda salah orang?orang semacam saya tidak mungkin dekat apalagi berteman dengan putri tuan?dan satu lagi setau saya tuan tidak memiliki seorang putri?".ungkapnya.
"Kau jangn coba coba menipu saya!saya tidak akan bertanya tanpa adanya bukti".ucap sang tamu sambil menyerahkan sebuah amplop berwarna coklat.
"Ambil dan lihat"sambungnya.
Maka sang pemilik rumah pun mengulurkan tangannya untuk mengambil sebuah amplop yang tadi disodorkan oleh sang tamu.dengan perasaan tenang dan sesekali melirik melihat wajah sang tamu dengan cepat amplop coklat yang kini berada ditangannya pun sudah dibuka dan sang pemilik rumah melihat isi dari amplop coklat tersebut.
"Bagaimana?kau masih mau mengelaknya"tanya si tamu
"Maaf tuan tapi saya benar benar tidak tau mengenai putri anda"ucapnya santai.
"Baikalh"ucap sang tamu dan memberi isyarat kepada bodygardnya untuk menodongkan senjata kearah sang pemilik rumah.
"Waaawww!apa apaan ini?hati hati tuan jangan sampai anak buah tuan membangunkan mereka?"ucapnya dengan seringainya.
"Apa maksudmu!?"bentaknya.
"Tentusaja mereka"ucapnya disertai dengan munculnya segala senjata di ruangan tersebut yang otomatis keluar dari balik tembok jika ada gerakan bahaya bahkan sampai pojok ruangan pun terdapat benda berbahaya yang mengarah tepat kearah mereka.
"Waw.ternyata kau licik juga.kheh!baiklah.turunkan senjatanya"printahnya kepada anak buah yang sedari tadi tercengang dan syok melihat hal aneh dan gila seumur hidup mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu
ActionHinata adalah seorang gadis yang memiliki banyak rahasia yang mengharuskan dirinya untuk menjalani hidup dalam pelariaan.kegelapan.tenggelam dan tak ada jalan untuk kembali..... Hingga pada suatu hari dirinya harus berurusan seorang lelaki bermarga...