PART 3

13 0 0
                                    

Aku melihatmu hari itu. Bahkan diantara ratusan orang, mataku hanya melihatmu.

Jantungku berdetak sedemikian kencang saat menemukan kamu di ujung jalan. Melihatmu, rasanya aku ingin berlari kencang, dan pergi tanpa melihatmu. Tetapi hati-- dan kakiku tidak sinkron sama sekali. Saat kamu akhirnya melihatku, yang kulakukan hanya terpaku ditempat, sibuk berdoa dalam ragaku yang gemetar, agar debar ini tak terdengar.

Kamu hanya tersenyum singkat; tetap memikat seperti senyuman yang aku jumpai pertama kali dulu. Tetapi, rasa aneh yang menggelitik perutku tetap ada.

Memang ada yang hilang setelah kamu pergi. Setelahnya aku sadar, rela dan berhenti, tidak sama dari segi apapun.

Meski sudah merelakanmu, aku masih sering bertanya-tanya mengapa tidak denganku.

Aku sudah tak lagi menyukaimu, kataku.

Meskipun kataku sudah tak cinta, separuh hatiku berharap memiliki akhir yang berbeda denganmu.

Aku hanya rela, namun tak bisa berhenti.

BOOK II : ROOTLESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang