Ketika pagi tak kunjung datang, tanganku menuliskan namamu di kotak pencarian google tanpa sengaja. Meski begitu, aku tak punya niat apapun -- kamu sudah pergi, aku sudah rela. Namun tetap saja, hatiku berdebar hanya dengan melihat namamu. Dan semakin jauh aku mencari, semakin aku tidak bisa berhenti. Lagi-lagi, aku terpesona padamu; kamu yang pintar dalam banyak hal, kamu yang menyayangi keluargamu, kamu yang mempunyai banyak teman; semua tentangmu sangat mempesona.
Aku bahagia hanya dengan melihatmu tersenyum di videomu; senyummu tetap menjadi canduku. Kamu tahu, aku bahkan menonton film yang kamu rekomendasikan dengan seksama. Semua tempat yang kamu kunjungi, aku masukkan dalam listku juga. Setengah hatiku berharap untuk bertemu, sebab merindumu aku sudah lelah.
Seperti dikutuk untuk mencintaimu seumur hidup, aku tak bisa lupa.