I have crush on Kak Jisoo [Seoksoo]

四

Jisoo sudah memasuki tahun terakhirnya kuliah, ia hanya kekampus bila ada keperluan bimbingan dan bertemu dosen, selebihnya jisoo akan lebih sering berada di kafe milik seungcheol yang berada 700 meter dari pintu gerbang kampus.

Iya, semenjak sudah tidak ada mata kuliah yang mengharuskan jisoo pergi kekampus untuk masuk kekelas atau ke laboratorium, jisoo memutuskan untuk melamar pekerjaan paruh waktu di kafe dekat kampus, katanya sih daripada gabut malas malasan dikosan lebih baik cari uang sekalian cari pengalaman.

Meskipun dikatakan paruh waktu, namun, jisoo meminta seungcheol untuk mengizinkannya berada di kafe dari pagi hingga kafe akan tutup, alasannya ya lagi lagi karena jisoo tak mau menganggur.

'tring tring selamat datang dikafe kups' bunyi ucapan selamat datang yang selalu berbunyi saat ada orang yany membuka pintu masuk.

Dari balik pintu transparan itu terlihat senyum secerah matahari milik seokmin, iya, dia datang sendirian.

Semenjak seokmin kesepian karena selalu tak ada jisoo dikosan setiap kali seokmin senggang, seokmin selalu mengajak teman temannya untuk nongkrong di kafe milik seungcheol itu, terkadang ia pergi kesana sendiri sih hanya untuk menemui pujaan hatinya si 'mas crush' nya itu.

"Loh seok? kok tumben sendiri?" sapa jisoo yang berada dibalik meja kasir yang menghadap langsung pada pintu masuk

seokmin tersenyum lebar, menghampiri kakak tingkatnya itu, untungnya kafe di jam jam sepagi ini tidak seramai kalau sore atau malam, jadi seokmin bebas ngoceh berdua dengan kak jisoonya itu.

"hehe yang lain lagi ada praktikum kak"

yang hanya di balas anggukan dan senyum manis oleh jisoo

"oh pantes kemaren semingguan ada mereka tapi gaada kamu"

seokmin mengangkat alisnya sambil haha hehe ria

"kenapa ? kangen ya kakak sama aku?" kekeh seokmin menggoda pemuda manis dihadapannya

"nggak sih, geer banget kamu orang sedikit doang kok"

"hmm masa? sedikit berlebihan gitu kan maksudnya?"

jisoo berbalik badan sambil menutup wajahnya malu "apaan sih seok, ngaco ah"

seokmin hanya terus menertawakan jisoo sambil bertopang dagu di meja kasir menatap mas crushnya itu

"masih pagi udah bucin aja yaallah" itu seungkwan yang kebetulan sedang sibuk menyapu sambil menunggu pelanggan datang, sejak tadi

"iri bilang bosss" seru seokmin menjulurkan lidahnya meledek seungkwan yang sekarang siap menelpon vernon untuk mengadu.

"dahlah gue didapur aja sama yang lain, panggil gue ya kak kalo dah rame" seungkwan langsung kabur setelah itu

"cepetan ni kamu mau pesen apa? lama ah kalo sama kamumah" protes jisoo yang pipinya masih memerah sedari tadi

"jus aja deh"

"jus apa? yang jelas atuh seok"

"justhewayyouarebecauseiloveit"

"ha?" jisoo mengerjap ngerjapkan matanya karena tidak dapat menangkap apapun yang dikatakan seokmin saking cepatnya

seokmin melirik kesamping, agak malu

"justthewayyouarebecauseiloveit"

"pelan pelan seok ih ga denger"

"j-just the way you are because i l-love it" setelah itu seokmin ditemukan berasap dipojokan kafe karena pipinya terus memerah dan memanas

jisoo mendengar itu diam diam tersenyum dan pipinya bersemu
"seokmin bangsat" bisiknya lirih