SasuNaru's Story

Celana Dalam

Berdiri di bawah shower, menggosok sabun ke badannya menggunakan tangan. Naruto menikmati kegiatan mandinya. Membilas badan secara keseluruhan. Naruto menengok ke gantungan pakaian.

"Kiba!" Panggil Naruto pada teman sekamarnya. "Apa kau mencuri celana dalamku?" Karena tidak mendapati celana dalamnya di kamar mandi, jadi ia mengira Kiba mengambilnya.

Terdengar suara dari luar, "kenapa aku harus melakukan itu? Memang celana dalammu terbuat dari emas?"

"Lalu dimana?"

"Mana ku tahu, mungkin kau menjatuhkannya ke dalam toilet."

Mendengar kemungkinan dari Kiba, ia mengalihkan pandangannya ke toilet, "tidak mungkin. Ini adalah toilet jongkok."

Selesai mandi, Naruto berganti pakaian. Dengan celana dalam seadanya. Karena celana dalam favoritnya entah kemana.

Berjalan keluar asrama, Naruto bertemu dengan Sasuke, teman sekelas sekaligus tetangga kamarnya. Ruang kamar mereka bersebelahan.

"Teme, kau mau kemana?" Tanya Naruto.

"Kantin."

"Aku ikut, tapi kau yang bayar ya?"

Inilah gunanya punya teman kaya. Bukan berarti Naruto selalu meminta Sasuke membelikan apa yang ia mau. Toh Sasuke juga palingan tidak mau, jika Naruto meminta barang mewah. Mereka kan tidak sedekat itu. Mereka hanya teman.

"Aku tidak mengajakmu."

"Ayolah~, kita kan teman dekat~," rayu Naruto dengan nada mendayu.

"Hn."

"Teme, tahu tidak, ada pencuri di asrama."

"Hn."

"Parahnya, dia mencuri celana dalamku. Sungguh keterlaluan!" Curhatnya dengan ekspresi kesal.

"Celana dalam?" Tanya Sasuke.

"Iya."

"Yang warna kuning itu? Spongeboob? Atau yang mana?"

"Iya, yang kuning!" Pekiknya kencang, "tapi Sas, bagaimana kau tahu, kalau aku punya celana dalam kuning gambar spongeboob?"

"...."

Fin